Pidato Bung Tumo yang Membakar Semangat Pejuang dalam Pertempuran 10 November Surabaya

- 3 November 2020, 11:17 WIB
Pidato Bung Tumo yang membakar semangat pejuang dalam pertempuran 10 November Surabaya.
Pidato Bung Tumo yang membakar semangat pejuang dalam pertempuran 10 November Surabaya. /Kemendikbud

PORTAL PROBOLINGGO - Pertempuran 10 November 1945 merupakan salah satu sejarah penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa yang menjadi cikal bakal Hari Pahlawan ini memiliki pengaruh luar biasa untuk perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Latar belakang pertempuran ini terjadi ketika Republik Indonesia yang baru seumur jagung langsung menghadapi ancaman dari sekutu.

Ketika itu menyerahnya Jepang kepada sekutu membuat Belanda kembali ingin menduduki Indonesia. Pasukan Belanda pun datang membonceng tentara Inggris.

Baca Juga: Peringatan Hari Santri, Ini Isi Rosolusi Jihad yang Menjadi Titik Awal Perjuangan Kaum Pesantren

Salah satu rombongan tentara Inggris yang dipimpin Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby tiba di Surabaya Pada tanggal 25 Oktober 1945 menggunakan kapal perang Eliza Thompson.

Awalnya kedatangan pasukan Mallaby bertujuan melucuti tentara Jepang dan mengangkut tawaran perang. Namun tujuan ini kemudian melenceng, pasukan tersebut malah menyerang penjara Republik untuk membebaskan perwira sekutu yang di tahan.

Aksi ini kemudian memicu pertempuran di Surabaya hingga menewaskan Mallaby yang kemudian memantik kemarahan tentara Inggris. Maka, pihak Inggris mengultimatum kepada rakyat Surabaya untuk menyerah.

Baca Juga: Hari Dokter 2020, Mengenal Tjipto Mangoenkoesoemo, Dokter Rakyat yang Antifeodal

Tentu saja, rakyat Surabaya tidak ingin menyerah begitu saja. Pertempuran besar pun tidak bisa hindari, 10 November Surabaya berubah menjadi medan perang.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini