Habib Rizieq Pulang ke Indonesia, Massa FPI Mulai Padati Bandara Soekarno-Hatta sejak Subuh

- 10 November 2020, 07:55 WIB
Massa FPI mulai padati bandara Soekarno-Hatta sejak subuh untuk sambut kepulangan Habib Rizieq.
Massa FPI mulai padati bandara Soekarno-Hatta sejak subuh untuk sambut kepulangan Habib Rizieq. /Twitter.com/@DPPFPI_ID
PORTAL PROBOLINGGO- Kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia disambut dengan antusias olah anggota organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI).
 
HRS sebenarnya dijadwalkan tiba di bandara Soekarno-Hatta Terminal 3 pada pukul 09.00 WIB. Namun anggota FPI mulai memadati daerah sekitar bandara sejak subuh.
 
Dari pantauan PORTAL PROBOLINGGO di akun resmi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI di Twitter, massa mulai memadati lokasi penjemputan sejak pukul 03:42 WIB.
 
 
Dari video yang diunggah oleh DPP FPI, massa terlihat berjalan dengan tertib. Belum diketahui secara pasti berapa orang yang hadir dalam penjemputan ini.
 
Namun DPP FPI mengklaim HRS akan disambut oleh jutaan orang ketika tiba di bandara. FPI pun mengaku penjemputan ini dilakukan tanpa ada instruksi dari siapa pun.
 
“Pertama dalam sejarah Indonesia, satu-satunya Tokoh di Indonesia yang dijemput jutaan umat di bandara tanpa instruksi siapa pun. Beliau Habib Rizieq,” ungkap DPP FPI.
 
 
Hingga pukul 05:15 WIB massa terlihat terus berdatangan. Terlihat massa mulai memadati jalan menuju terminal 3 bandara Soekarno-Hatta, polisi pun terlihat berjaga di sekitar lokasi.
 
Massa FPI yang menggunakan pakaian serba putih dan membawa berbagai macam bendera. Para anggota FPI yang hadir dalam penjemputan itu pun terus menyerukan kalimat, “lailahaillallah muhammadarrasulullah”.
 
Hingga pukul 06:20 massa terlihat masih terus berdatangan. Massa yang datang langsung bergerak ke depan terminal 3 dan membentuk barisan.
 
 
Sebelumnya Habib Rizieq mengumumkan langsung kepulangannya melalui video yang diunggah kanal Youtube FRONT TV, Rabu, 4 November 2020.
 
Dalam pengumumannya itu ia membantah tudingan yang menyebutkan dirinya melakukan pelanggaran imigrasi di Arab Saudi.
 
Ia berujar tidak akan segan-segan mengambil tindakan hukum bila ada yang masih menuduhnya melanggar imigrasi.
 
 
“Oleh karenanya saya nyatakan kalau ada pejabat yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum. Karena itu berarti menuduh saya melakukan pelanggaran,” kata HRS.
 
Dalam kesempatan itu, HRS pun menuturkan tidak ada pihak mana pun yang membantu kepulangannya ke Indonesia. Ia menuturkan jangan sampai ada yang menjadi pahlawan kesiangan.
 
“Tidak ada pihak mana pun, siapa pun dari pihak pemerintah Indonesia baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri ikut membantu atau melobi pemerintah Saudi tentang kepulangan saya ini,” pungkas HRS.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x