Pilkada Serentak 2020, Mendagri : Momentum Memilih Kepala Daerah Yang Serius Tangani Covid-19

11 November 2020, 18:07 WIB
Tito Karnavian /Setkab. go. id/

 

PORTAL PROBOLINGGO – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengungkapkan pilkada serentak yang akan berlangsung 9 Desember mendatang, merupakan sebuah momentum dalam memilih kepala daerah yang kompeten dalam menangani pandemi covid-19.

Hal itu disampaikan saat memberi sambutan pada kegiatan Webinar Pembekalan Pilkada Berintegritas Series 5 (Provinsi Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Timur) dengan tema “Mewujudkan Pimpinan Daerah Berkualitas Melalui Pilkada Serentak yang Jujur Berintegritas”, di Radisson Golf and Convention Center, Batam, pada hari Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Siapkan 1000 Hektare Lahan Garap untuk Petani Milenial

“Kita melihat pilkada ini menjadi penting. Jadi dibalik, bukannya protokol COVID-19 untuk menjagain pilkada supaya tidak menular, dibalik mindset kita, penanganan pandemi ini memanfaatkan momentum pilkada untuk bisa memberikan kontribusi agar semua serius, pusat dan daerah,” ungkapnya. Sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman Setkab.

Tito juga mengungkapkan pandemi covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga berimbas pada permasalahan ekonomi, mengubah seluruh tatanan kehidupan, mengubah pola demand dan supply, sehingga berpengaruh pada sistem produksi, dan pada akhirnya berpengaruh pada sistem keuangan negara.

“Ada masalah kesehatan, ada masalah kemanusiaan meninggalnya orang, berimbas ke masalah ekonomi karena adanya pembatasan atau rasa ketakutan masyarakat. Kemudian ke masalah sosial karena mengubah pola demand dan supply, mengubah pola permintaan barang, mengubah pola suplainya juga, otomatis produksi juga menjadi terdampak, ini menimbulkan problem masalah ekonomi dan keuangan,” ujarnya.

Baca Juga: Joe Biden Menang Pilpres AS, 70 Persen Anggota Partai Republik Nilai Pemilu Tidak Bebas dan Adil

Tito menyampaikan pihaknya akan berupaya agar tema pilkada serentak 2020, tentang bagaimana mengangkat masalah pandemi covid-19 dan dampak sosial ekonomi. Karena hal ini dapat membantu masyarakat memilih kepala daerah yang memiliki visi dan misi terkait kondisi saat ini, sehingga ke depan dapat berjalan dengan baik.

“Sebagian besar masa jabatan Bapak-Ibu akan berhadapan dengan masalah ini, berhadapan dengan masalah kesehatan, mencegah penularan COVID-19. Bagaimana menghadapi ekonomi yang stagnan di daerah masing-masing karena ada pembatasan, restoran yang tutup, hotel-hotel yang terdampak, tourism yang terdampak, pabrik-pabrik yang ada PHK, dan lain-lain,” tegasnya.

Tito mengajak seluruh masyarakat dan pihak-pihak terkait tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta mengimbau untuk saling mengingatkan satu dengan yang lain agar menggunakan hak pilihnya.***

Editor: Elita Sitorini

Tags

Terkini

Terpopuler