Dorong Peningkatan Daya Beli Masyarakat, Jokowi Tekankan Beberapa Hal ini

- 23 November 2020, 17:21 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo /Facebook Presiden Joko Widodo
 
 
PORTAL PROBOLINGGO - Dalam rangka memperbaiki perekonomian Indonesia terutama pada triwulan keempat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat sebagai salah satu faktor pemulihan ekonomi.
 
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO, untuk mendukung daya beli masyarakat, pemerintah akan terus mendorong dan memberikan stimulus bagi para pelaku usaha kecil maupun besar agar dapat bangkit di tengah pandemi. 
 
Jika pelaku usaha bisa mulai bergerak, konsumsi rumah tangga pun akan semakin meningkat yang efeknya berlanjut pada peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
 
 
Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, mengatakan bahwa konsumsi rumah tangga adalah aspek terpenting saat ini dan harus menjadi fokus perhatian pemerintah.
 
"Yang paling dibutuhkan saat ini adalah meningkatkan konsumsi rumah tangga dengan mendorong usaha kecil, mikro, menengah, dan besar harus didorong untuk mulai bergerak," kata Jokowi.
 
Lebih lanjut, menurut Presiden realisasi anggaran untuk kebijakan tersebut telah berjalan dengan baik.
 
 
Sebagai contoh, anggaran yang untuk memberikan bantuan modal bagi pelaku usaha mikro hingga saat ini telah terserap sebanyak 79%.
 
Bantuan lain misalnya subsidi gaji bagi para pekerja terdampak pandemi juga sudah tersalurkan dengan baik terbukti dengan penyerapan realisasi anggaran yang mencapai 82%.
 
"Saya kira ini harus terus didorong agar bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat," kata Presiden.
 
 
Tak hanya soal daya beli masyarakat, Jokowi juga meminta jajarannya untuk menaruh perhatian besar dalam hal ketersediaan lapangan kerja. 
 
Hal tersebut mengacu pada banyaknya pekerja yang kehilangan pekerjaannya di tengah pandemi dan tentu saja harus sesegera mungkin mendapatkan pekerjaan baru.
 
"Berikan perhatian khusus untuk hal-hal yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja," pungkas Presiden.*** 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x