Dalam rapat ini, Mahfud kemudian mengingatkan kepada calon kepala daerah untuk terus mematuhi penerapan protokol kesehatan. Ia bahkan mengancam akan memberikan sanksi diskualifikasi.
“Jangan main-main kepada paslon dan tim kampanyenya, karena kalau melakukan pelanggaran protokol kesehatan, kami tindak, seperti yang lain, bahkan sampai diskualifikasi, tergantung pada kapasitas pelanggarannya,” tegasnya.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Masih Mengkhawatirkan, Balai Pengamatan Minta Masyarakat Tenang
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang turut hadir dalam rapat itu menyampaikan, penyelenggaraan Pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19 membutuhkan bantuan dari semua pihak.
“Kita dukung dengan semua kekuatan yang ada, kekuatan Linmas yang dibawah Pemda, satpol PP yang ada dibawah Pemda, rekan-rekan Polri, Bapak Kapolri mohon untuk mengarahkan jajarannya dan juga rekan-rekan TNI,” kata Tito.
“Karena memang situasi Pilkada saat ini, belum pernah terjadi dalam sejarah bangsa Indonesia, di tengah pandemi. Ini baru pertama kali, pengalaman baru bagi kita semua,’’ pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi