Puan Maharani Kritik Penanganan Covid-19, Ketua DPR RI Minta Pemerintah Lakukan Evaluasi

- 4 Desember 2020, 11:20 WIB
Puan Maharani.
Puan Maharani. /Instagram.com/@puanmaharaniri

 

PORTAL PROBOLINGGO - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengungkapkan keprihatinannya, serta meminta pemerintah agar segera melalukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi penanganan Pandemi Covid-19 yang telah menjelang bulan kesepuluh di Indonesia.

Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah penularan Covid-19 belum juga turun seperti yang diharapkan, bahkan menembus rekor 6.000 kasus baru per hari pada akhir November, dan sejumlah rumah sakit dilaporkan penuh.

Dengan melihat kondisi yang seperti itu, Pua meminta kepada pemerintah pusat untuk mengevaluasi penangan Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziah Terkonfirmasi Positif Terpapar Covid-19, Begini Kondisinya

Disamping itu, Puan juga menyampaikan apresiasinya atas kerja keras dan gotong royong yang sudah dilakukan pemerintah, tenaga kesehatan, relawan, dan masyarakat dalam melawan pandemi Covid-19.

Akan tetapi, menurut Puan, perlu menjadi catatan bagi pemerintah bahwa jumlah kasus baru per hari telah mencetak rekor baru sehingga membutuhkan upaya yang extra ordinary.

"Dengan tembusnya rekor baru, pemerintah harus evaluasi menyeluruh strategi penanganan pandemi ini untuk menemukan bagian apa lagi yang harus kita gencarkan. Selama ini upaya penanggulangannya sudah luar biasa, termasuk peran tenaga kesehatan dan masyarakat. Tapi, pemerintah harus jadi motor penggerak untuk melahirkan usaha yang lebih dari luar biasa," ujar Puan.

Baca Juga: Hasil Liga Eropa: Arsenal vs Rapid Wien, The Gunners Menggila Lumat Lawannya

Puan juga menjelaskan bahwa anggaran sangat besar sudah dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19 dan untuk mengurangi dampaknya.

Akan tetapi, menurut Puan, pemerintah harus menangkap kekhawatiran masyarakat akibat pandemi ini. Terlebih angka penularan dan korban jiwa sangat tinggi, termasuk catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menyebutkan 180 dokter meninggal akibat Covid-19 hingga awal Desember 2020.

"Ada baiknya kita mewawas diri, instrospeksi langkah penanggulangannya. Jangan sampai masyarakat lelah dan tidak mau lagi mematuhi protokol kesehatan," ujar Ketua DPR RI.

Baca Juga: Bahas Reforma Agraria, Presiden Joko Widodo Minta Selesaikan Permasalahan Sengketa Tanah

Puan terus mendorong pemerintah untuk menguatkan pencegahan dari sisi hulu. Misalnya dengan memperluas bantuan vitamin dan jamu agar kesehatan dan daya imunitas masyarakat terjaga. Langkah ini dinilai penting dilakukan sambil menunggu tersedianya vaksin sebagai salah satu langkah penanggulangan Covid-19.

"Negara harus hadir membantu masyarakat. Pertimbangkan lakukan pencegahan dengan meningkatkan imunitas, berikan vitamin dan jamu herbal pada masyarakat untuk meningkatkan daya imunnya," ujar Puan.

Puan juga menjelaskan terdapat hal lain yang tidak kalah penting yaitu menguatkan sinergi birokrasi, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, untuk mengoptimalkan penanganan pandemi Covid-19. Puan mengingatkan agar kebijakan yang diambil harus berdasarkan data akurat dan mempertimbangkan berbagai masukan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Desember 2020, Rahasia Elsa Terbongkar, Nasib Pernikahannya Diujung Tanduk

"Ini tentang kemanusiaan, maka sinergi sangat penting. Utamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat, jangan politisasi keadaan," ungakp Puan.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini