Khairil Anwar Notodiputro Buka Luka Lagi, Tanggapi Terkait Ibunda Mahfud MD Didatangi Massa

- 6 Desember 2020, 15:45 WIB
Guru Besar yang juga merupakan pakar statistik dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Khairil Anwar Notodiputro.
Guru Besar yang juga merupakan pakar statistik dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Khairil Anwar Notodiputro. /stat.ipb.ac.ad


PORTAL PROBOLINGGO - Beberapa hari lalu jagat media sosial sempat dihebohkan dengan video yang memperlihatkan kumpulan massa mendatangi rumah ibunda Menko Polhukam Mahfud MD yang kini kembali ditanggapi Khairil Anwar Notodiputro.

Bahkan Mahfud MD sendiri yang memperingatkan massa tersebut melalui akun media soial, Twitter, miliknya.

Mahfud MD memiliki kampung halaman di Madura, Jawa Timur yang juga tempat di mana sang ibunda kini berada.

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Masih Berlanjut, Inilah Status Gunung Semeru Saat Ini

Dalam video tersebut juga memperlihatkan massa berhadapan tepat di depan pagar rumah ibu Mahfud MD.

Akibat dari aksi tersebut, Mahfud MD juga mengancam tak akan tinggal diam jika telah mengusik ibunya.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Mantra Sukabumi dengan artikel berjudul Buntut Massa Datangi Rumah Ibunda Mahfud MD, Khairil Anwar Notodiputro: Mestinya Beliau Marah Besar, buntut dari ratusan massa mendatangi rumah ibunda Mahfud MD yang di Madura, menurut Mahfud MD seperti yang tercantum di twitternya @mohmahfudmd bahwa satu orang dari massa tersebut sudah ditangkap dan ditahan di Polisi Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).

Baca Juga: Protes UU Pertanian, Petani India Blokir Jalan Raya Selama 10 Hari

Sebelumya, ada beberapaa tokoh yang mengomentari tentang video massa mendatangi rumah Mahfud MD yang di Madura seperti video unggahan di akun twitter Junto @jumianto_RK, seperti tokoh Khairil Anwar Notodiputro.

Khairil Anwar Notodiputro, mengomentari video tersebut tentang mahfud MD yang tidak marah ibunya diganggu, seharusnya Kalau ibu diganggu mestinya marah besar.

Halaman:

Editor: Lia Damayanti

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah