Jokowi Juga akan Suntik Vaksin Covid-19, Luhut Tekankan untuk Tak Berburuk Sangka

- 13 Desember 2020, 19:15 WIB
Ada Pihak yang Ragu dengan Vaksin Covid-19, Luhut: Presiden Siap Disuntik Bersama Rakyat.*
Ada Pihak yang Ragu dengan Vaksin Covid-19, Luhut: Presiden Siap Disuntik Bersama Rakyat.* /Instagram.com/@luhut.pandjaitan

PORTAL PROBOLINGGO - Vaksin Covid-19 telah tiba di Indonesia yang berarti juga telah siap digunakan untuk masyarakat Indonesia.

Kehadiran vaksin ini dianggap menajdi secercah harapan ditengan pandemi Covid-19 yang belum usai.

Vaksin Covid-19 ini didatangkan pemerintah dari berbagai negara seperti Amerika, Arab, hingga Cina.

Baca Juga: Habib Rizieq Ditahan Polisi, Wakil Menteri Agama Sampaikan Pesan Penting Ini

Keberadaan vaksin ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif menjaga imun tubuh agar tak mudah terserang Covid-19.

Namun, rupanya vaksin ini masih menuai pro dan kontra lantaran masih diragukan keamanannya.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PR Pangandaran dengan artikel berjudul Luhut Sebut Presiden Jokowi Siap Disuntik Vaksin Covid-19 Bersama Rakyat: Jangan Berburuk Sangka, Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Koordinatir Maritim dan Investasi, menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah siap disuntik vaksin Covid-19 bersama masyarakat.

Baca Juga: Campur Tangan Agensi BLACKPINK, Ini 7 Alasan Mr. Queen Jadi Drakor yang Harus Ditonton

Hal itu disampaikan dalam sebuah webinar pada Sabtu, 12 Desember 2020 .

"Presiden (Jokowi) kemarin bilang, nanti saya disuntik ramai-ramai saja dengan rakyat. Jadi kelihatan," jelas Luhut yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJNews.

Karena masih diragukan terkait keamanan vaksin Covid-19, Jokowi pun akhirnya diharapkan disuntik vaksin terlebih dahulu.

Baca Juga: Sinopsis Film Insane yang Tayang di K-movievaganza Trans7 Hari Ini

"Jangan berburuk sangka, jauhkan itu. Pemerintah berikan yang terbaik kepada rakyat. Kalau Presiden mau disuntik duluan hari ini juga bisa. Tapi Presiden nggak mau, karena nanti dibilang maunya presiden sendiri duluan," ujarnya.

Dia menekankan, pihaknya ingin vaksinasi dilakukan secara tertib sesuai aturan. Termasuk untuk vaksinasi terhadap pejabat publik, seperti Jokowi.

Luhut juga meyakinkan bahwa vaksin yang sudah termasuk ke dalam daftar WHO dan telah teruji merupakan vaksin yang aman.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua IV dan Ketua Pelaksana KPC-PEN Erick Thohir mengatakan, semua vaksin corona yang dipakai Kementerian Kesehatan aman karena sudah masuk daftar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Banyak Dicari Pecinta Tanaman, Inilah 6 Jenis Bunga Anggrek Paling Populer di Indonesia

"Jangan terjebak di ini vaksin China, Amerika. Semua vaksin yang masuk daftar WHO dan juga sudah masuk uji klinis semua sama baiknya dan kita tadi sesuai keputusan surat Menkes (Menteri Kesehatan), kita pakai vaksin Amerika, Arab, China," jelas Erick.

Perlu diketahui kasus terkonfirmasi Covid-19 belum terlihat tanda-tanda akan ada penurunan.

Dijetahui kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per Minggu pukul 12.00 WIB bertambah 6.189 kasus sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 617.820 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, pasien yang sembuh per hari ini bertambah 4.460 orang sehingga total keseluruhan pasien Covid-19 yang berhasil pulih sebanyak 505.836 orang.

Sementara itu, untuk kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal hingga kini bertambah 166 jiwa sehingga terdapat total 18.819 kematian.(Imas Solihah/PR Pangandaran)***

Editor: Lia Damayanti

Sumber: PR Pangandaran


Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini