Pembelajaran Tatap Muka Segera Berjalan, BNPB Minta Hal Ini Pada Pesantren

- 16 Desember 2020, 06:33 WIB
 Ilustrasi anak pesantren.
Ilustrasi anak pesantren. /Instagram.com/@pesantrenyatim

 

PORTAL PROBOLINGGO - Beberapa waktu lalu Kemendikbud mengumumkan akan membuka kembali sekolah atau mengizinkan pembelajaran tatap muka mulai Januari 2021.

Sehubungan dengan hal itu, Jhony Sumbung selaku Direktur Mitigasi Bencana BNPB mewajibkan pesantren untuk menerapkan protokol kesehatan jika pembelajaran tatap muka telah dilakukan mengingat pesantren merupakan salah satu sekolah yang juga akan dibuka.

Dikutip dari website BNPB, pernyataan di sela-sela rapat kerja dengan DPR RI di Batam, Kepulauan Riau pada Senin, 14 Desember 2020 itu diberikan sebagai upaya mencegah munculnya klaster baru di pesantren.

Baca Juga: Bagus untuk Anak, 5 Makanan Ini Bisa Bantu Otak Makin Cerdas dan Pintar, Ada Kuning Telur

Jhony juga mengimbau agar pengelola pesantren untuk memberikan masker kepada para santri dan rutin memeriksa kesehatan para santri sebagai langkah preventif untuk adanya anak didik yang sakit.

"Kami meminta pengurus memperhatikan protokol kesehatan dan segera menghubungi petugas terkait jika ditemukan ada anak didik yang sakit. Hal ini wajib agar bisa menjamin anak didik yang mengikuti pendidikan tatap muka dan guru serta pengurus pesantren tetap sehat," tambahnya.

Tak hanya memberikam imbauan soal tindakan preventif penularan Covid-19, pada kesempatan itu BNPB memberikan logistik pencegahan Covid-19 berupa Panbio Swab antigen sebanyak 10.000 test, 1.000 lembar masker KF94, dan 1.000 masker kain sebanyak 1.000 pcs kepada pondok pesantren dan madrasah melalui Kakanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau.

Baca Juga: Fans Berat Ikatan Cinta, Ibunda Inul Daratista Nekat ke Jakarta Temui Arya Saloka dan Amanda Manopo

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x