Network
PORTAL PROBOLINGGO – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencoba melakukan rencanan pembangunan/penataan ulang guna mengantisipasi curah hujan yang tinggi serta erupsi Gunung Semeru.
Pembangunan/penataan ulang kembali tersebut dilakukan di jalur aliran lahar panas di sekitar Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Hal itu bertujuan agar aliran lahar panas tidak meluap ke pemukiman warga.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI 4 Desember 2020, Jangan Lewatkan Kelanjutan Tayangan Sinetron Ikatan Cinta
"Kalau material tidak segera dikurangi, maka hujan lebat yang terjadi di hulu akan terbawa ke pemukiman yang berada dikawasan tersebut, ini yang kita hindari," ujar Kepala BNPB, Doni Monardo, saat meninjau lokasi jalur aliran lahar panas, di Curah Kobokan, pada hari Kamis, 3 Desember 2020, dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman Pemkab Lumajang.
Selain itu, BNPB melakukan upaya tersebut guna mengatasi aliran lahar panas yang menumpuk, agar dapat segera berkurang.
Baca Juga: Alat Musik Melodis Adalah Penghasil Nada, Berikut Ini Merupakan Fungsi dan Contohnya
Pembangunan/penataan ulang juga bertujuan untuk mempermudah warga yang nantinya terdampak agar dapat menjadi akses menuju ke tempat yang lebih aman, sehingga agar dapat dipastikan kondisi warga tetap aman.
Lebih lanjut, Doni Monardo menyebutkan bahwa sudah melakukan koordinasi dengan kementerian PUPR untuk pembangunan jalur evakuasi.
Artikel Rekomendasi