Network
PORTAL PROBOLINGGO - Politisi PKS Mardani Ali Sera menyampaikan beberapa catatan untuk Presiden Jokowi terkait dengan Indonesia pada tahun 2021.
Mardani menyarankan agar Jokowi ke depan lebih berpihak pada kepentingan rakyat. Hal ini bertujuan agar dalam pekerjaannya tercipta yang ia sebut sebagai 'dream team' berkompeten, yang kemudian dapat bergerak dan membuat perubahan ke arah yang lebih baik.
Selain itu, terkait penanganan Covid-19, Mardani berharap ada manajemen dan pengarahan yang lebih baik mengingat kasus terus bertambah dan saat ini ketakutan masyarakat bertambah karena kabar soal jenis baru Covid-19.
Baca Juga: Resep Lumpia Udang Mayones, Kudapan yang Manis dan Gurih
Sebagai informasi, pada tanggal 30 Desember 2020, jumlah positif Covid-19 di Jakarta sendiri mencapai angka 1.965 kasus, sedangkan secara nasional, kasus positif Covid-19 bertambah sekitar 8.000 kasus.
Dalam hal penanganan pandemi, Mardani juga menginginkan Jokowi menanganinya dari semua sektor, termasuk dari pemerintahan yang bersih (clean government).
Ia meminta Jokowi untuk belajar dari kasus korupsi bansos dan agar kasus serupa tidak terulang.
Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Padat Jelas, Tema Tahun Baru: Sabar Menghadapi Beragam Musibah
Dari aspek ekonomi, Mardani meminta agar pelatihan pra kerja serta pengembangan UMKM bisa lebih dioptimalkan mengingat masih banyaknya pengangguran dan PHK yang terjadi di seluruh pelosok negeri.
"Lalu dari sisi ekonomi untuk UMKM, perlu dilakukan secara terstruktur dan targeted. Menjadi evaluasi bersama terkait alokasi pra kerja yang mesti ikut pelatihan online. Berikan modal dan pastikan berusaha secara ril dgn market yg jelas, 'Link and Match' atas akses berusaha," tulisnya
Terakhir, Mardani mengajak agar Jokowi dan segenap jajaran pemerintah untuk secara cepat berinovasi di tengah-tengah situasi sulit dengan selalu merangkul serta memperhatikan saran-saran dari masyarakat.
Baca Juga: Selain Ampas Teh dan Ampas Kopi, Sampah Dapur Ini Bisa Jadi Pupuk Organik Tanaman Hias
"Rangkul seluruh komponen, bangun dialog dengan semangat penghargaan atas keberagaman & kebebasan demokrasi," tutupnya.***
Artikel Rekomendasi