PORTAL PROBOLINGGO - Dalam unggahan instagram Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa, ia akan disuntik vaksin Covid-19 tahap kedua di Istana Merdeka, Selasa, 27 Januari 2021.
Suntikan vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 milimeter dengan jarak waktu 14 hari.
Vaksinasi pertama bertujuan untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada didalamnya kepada sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: PPKM Jawa Bali Resmi Diperpanjang hingga 8 Februari 2021, Menko Airlangga Ungkapkan Alasannya
Dosis pertama digunakan untuk memicu respon kekebalan awal. Kemudian dilanjutkan dengan suntikan dosis kedua setelah 14 hari, yang bertujuan untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk sebelumnya.
"Tapi harap di ingat ya, bahwa antibodi ini baru akan optimal 14 sampai 28 hari setelah suntikan kedua dilakukan," terang dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19.
Sebelumnya, Jokowi telah menerima suntikan pertama pada, 13 Januari 2021. Merupakan simbolis dimulainya program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Suntikan kedua vaksinasi dimulai dari Presiden Jokowi. Suntikan vaksin kedua ini dipastikan agar bisa efektif membentuk antibodi.
Baca Juga: 3 Cara Manfaatkan Ampas Kopi bagi Kesuburan Tanaman Hias Keladi
Terlihat presiden mengenakan baju merah melakukan skrining kesehatan seperti pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh. Kemudian dilanjut dengan pemberian suntik vaksin di lengan kirinya.
"Sama seperti vaksin yang pertama dua pekan lalu, suntikan kali ini juga tidak terasa," tulis Jokowi di laman instagram pribadinya.
Baca Juga: Putri Untuk Pangeran Kembali Saingi Ikatan Cinta, Top 10 Rating Acara TV Terbaik Hari Ini
Ia juga menambahkan, meskipun sudah divaksin kita semua masih wajib mematuhi protokol kesehatan.
"Tetap disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak. Selain itu, selalu menghindari kerumunan dan mengurangi perjalanan yang tidak perlu," pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi