Pramono Anung juga menambahkan bahwa dirinya juga bertindak sebagai sekretaris tim penilai akhir seluruh eselon I kementerian/lembaga serta direksi dan komisaris BUMN yang keputusannya ada di tangan Presiden.
“Begitu banyak tugas yang ada, termasuk nanti Saudara akan juga mendapatkan kesempatan untuk mereview seluruh Peraturan Menteri. Sekarang ini seluruh Peraturan Menteri harus mendapatkan persetujuan Presiden melalui Sekretariat Kabinet sebelum diundangkan, maka Saudara-saudara bisa mempelajari banyak hal tentang hal tersebut,” kata Seskab pada para CPNS yang hadir secara virtual.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini 7 Penyakit yang Sering Incar Pria, Salah Satunya Penyakit Kelamin
Lebih lanjut Seskab mengungkapkan, penerimaan CPNS TA 2019 telah disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
“Organisasi ini bukan organisasi yang kecil, tapi organisasi yang efisien, karena kita memang menerima CPNS sesuai dengan kebutuhan, termasuk Saudara-saudara sekalian terseleksi sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh Sekretariat Kabinet mendatang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, organisasi Setkab terdiri dari 1 orang Waseskab, 6 orang Deputi, 5 orang Staf Ahli, 4 orang Staf Khusus, 26 orang pejabat eselon II, dan 84 orang pejabat eselon III.
Baca Juga: Makna Tersembunyi pada Bros-bros Mewah Ratu Elizabeth
Tidak hanya masyarakat umum, tetapi pegawai di lingkungan Sekretariat Kabinet juga menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home) sebagai bagian dari upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
“Saya mendoakan Saudara-saudara sekalian 60 orang ini benar-benar dijauhkan dari pandemi COVID-19. Dan (untuk) bekerja dari rumah nanti pekerjaannya apa akan dibagi oleh masing-masing Kedeputian,” ujarnya.
Tidak lupa, Setkab juga mengingatkan kepada para CPNS untuk bekerja dengan sungguh-sungguh.
Artikel Rekomendasi