Berikan Pembekalan dan Orientasi CPNS Setkab, Pramono Anung : Presiden Kita Adalah Pekerja Keras

- 2 Februari 2021, 12:34 WIB
Seskab Pramono Anung memberikan arahan kepada 60 CPNS Setkab Formasi TA 2019, Senin (01/02/2021) siang.
Seskab Pramono Anung memberikan arahan kepada 60 CPNS Setkab Formasi TA 2019, Senin (01/02/2021) siang. / /Dok. setkab.go.id

PORTAL PROBOLINGGO - Pada konferensi video yang dilaksanakan pada Senin, 1 Februari 2021 oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dirinya mengatakan kepada 60 CPNS Sekretariat Kabinet (Seskab) Formasi Tahun Anggaran (TA) 2019, bahwa karakter Presiden Jokowi adalah pekerja keras.

Acara itu dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian acara Pembekalan dan Orientasi CPNS Setkab Formasi TA 2019.

“Tugas utama dan terutama (Setkab) adalah memberikan pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden secara administratif, secara manajerial, mempersiapkan rapat-rapat, termasuk Sidang Kabinet Paripurna, Rapat Terbatas, Rapat Intern,” katanya seperti dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Baca Juga: Keren! Ternyata Ini Pesan Moral Tersirat Andin Mengidap Mental Illness di Ikatan Cinta

Dijelaskan bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang memiliki watak pekerja keras dan memiliki mobilitas tinggi, bahkan saat pandemi seperti sekarang ini.

“Karakter Presiden kita adalah pekerja keras, selalu cepat ingin berubah menuju yang lebih baik, tidak bisa diam,” tambahnya.

Tugas Setkab, yang salah satunya menyiapkan berbagai keperluan rapat yang akan dipimpin oleh Presiden tidak akan berkurang meskipun di kala pandemi.

Baca Juga: Universitas Indonesia Buka 14 Program Studi Baru di Tahun 2021, Ini Daftarnya!

“Bahkan rapat-rapat yang dipimpin langsung oleh Presiden yang perlu kita siapkan setiap hari rata-rata di era pandemi ini saja bisa dua kali. Seperti pada hari ini, ada Rapat Intern, ada Rapat Terbatas yang harus dipersiapkan, termasuk harus mendampingi Presiden dalam acara-acara seremonial yang ada,” terang Seskab.

Pramono Anung juga menambahkan bahwa dirinya juga bertindak sebagai sekretaris tim penilai akhir seluruh eselon I kementerian/lembaga serta direksi dan komisaris BUMN yang keputusannya ada di tangan Presiden.

“Begitu banyak tugas yang ada, termasuk nanti Saudara akan juga mendapatkan kesempatan untuk mereview seluruh Peraturan Menteri. Sekarang ini seluruh Peraturan Menteri harus mendapatkan persetujuan Presiden melalui Sekretariat Kabinet sebelum diundangkan, maka Saudara-saudara bisa mempelajari banyak hal tentang hal tersebut,” kata Seskab pada para CPNS yang hadir secara virtual.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini 7 Penyakit yang Sering Incar Pria, Salah Satunya Penyakit Kelamin

Lebih lanjut Seskab mengungkapkan, penerimaan CPNS TA 2019 telah disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

“Organisasi ini bukan organisasi yang kecil, tapi organisasi yang efisien, karena kita memang menerima CPNS sesuai dengan kebutuhan, termasuk Saudara-saudara sekalian terseleksi sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh Sekretariat Kabinet mendatang,” ujarnya.

Dia menjelaskan, organisasi Setkab terdiri dari 1 orang Waseskab, 6 orang Deputi, 5 orang Staf Ahli, 4 orang Staf Khusus, 26 orang pejabat eselon II, dan 84 orang pejabat eselon III.

Baca Juga: Makna Tersembunyi pada Bros-bros Mewah Ratu Elizabeth

Tidak hanya masyarakat umum, tetapi pegawai di lingkungan Sekretariat Kabinet juga menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home) sebagai bagian dari upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

“Saya mendoakan Saudara-saudara sekalian 60 orang ini benar-benar dijauhkan dari pandemi COVID-19. Dan (untuk) bekerja dari rumah nanti pekerjaannya apa akan dibagi oleh masing-masing Kedeputian,” ujarnya.

Tidak lupa, Setkab juga mengingatkan kepada para CPNS untuk bekerja dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga: Sederet Bahan Alami yang Mampu Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Salah Satunya Daun Kelor

“Saudara kami harapkan bekerja dengan sungguh-sungguh, tetapi selalu saya katakan bahwa bekerja dengan saya jangan tidak bahagia, karena bahagia itu penting. Saudara harus happy, Saudara harus terbuka kalau ada permasalahan, jangan ragu-ragu untuk melaporkan kepada atasannya,” ujarnya.

Lalu Setkab mewanti-wanti para CPNS untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Dia mengatakan bahwa Setkab adalah lembaga yang murni memberikan pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden.

Para CPNS juga dihimbau untuk bijak dalam menggunakan media sosial mengingat saat ini mudah sekali menyebarkan berita palsu.

Baca Juga: Southampton Resmi Pinjam Minamino dari Liverpool, Kebut Waktu Terakhir Jendela Transfer

“Sejak pada hari ini Saudara-saudara sekalian yang mempunyai medsos, termasuk saya mempunyai medsos, saya punya Twitter, saya punya Instagram, boleh punya medsos tetapi harus hati-hati. Jangan me-retweet ataupun menyebarkan berita yang tidak benar (berita hoaks),” tandasnya.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: setkab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini