5 Tips Mengobati Sakit Amandel dari Rumah, Tidak Perlu ke Dokter THT

- 15 Februari 2021, 21:28 WIB
Amandel.
Amandel. /Pixabay/Alexandr Ivanov

PORTAL PROBOLINGGO - Tonsilitis, atau orang awam biasa menyebut sakit amandel adalah sebuah kondisi di mana ada bakteri yang menyebabkan amandel seseorang terinfeksi.
 
Biasanya, tonsilitis atau gangguan pada amandel bisa diketahui berdasarkan beberapa gejala berikut:
 
1. Amandel bengkak atau meradang
2. Sakit tenggorokan
3. Nyeri saat menelan
4. Demam
5. Suara parau
6. Bau mulut
7. Sakit telinga
 
 
Perlu diketahui bahwa bakteri yang menginfeksi amandel biasanya bisa menginfeksi dengan sendirinya sehingga mungkin akan diperlukan antibiotik untuk membunuh bakteri tersebut.
 
Perawatan untuk meredakan gejala yang disebabkan infeksi ini juga perlu dilakukan, seperti misal menggunakan obat anti-inflamasi non steroid untuk meredakan peradangan dan lainnya.
 
Namun sebelum terburu-buru langsung pergi menemui dokter THT, jika dirasa tonsilitis masih dalam taraf wajar, pengobatan rumahan yang dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Healthline ini mungkin bisa menjadi pilihan yang pas.
 
 
1. Berkumur dengan air garam
 
Meskipun terlihat sederhana, namun faktanya berkumur dengan air garam bisa sangat bermanfaat untuk meredakan sakit tenggorokan dan nyeri akibat tonsilitis.
 
Selain meredakan peradangan, apabila tonsilitis memang masih belum masuk ke level kronis, maka berkumur dengan air garam bisa menyembuhkan infeksi.
 
Caranya cukup aduk setengah sendok teh garam ke dalam kurang lebih 4 ons air hangat.
 
Aduk terus sampai garam larut ke dalam air. Setelah itu gunakan air tersebut untuk berkumur selama beberapa detik kemudian dikeluarkan.
 
Apabila tidak kuat dengan asin dari garam, silakan berkumur lagi dengan air biasa untuk membersihkannya.
 
 
2. Permen pelega tenggorokan
 
Permen pelega tenggorokan juga bisa menjadi pilihan, tetapi perlu dicatat bahwa tidak semua permen tersebut bisa digunakan.
 
Jika tujuannya untuk meredakan nyeri dari efek tonsilitis, maka permen pelega tenggorokan dengan kandungan licorice adalah pilihan utama.
 
Karena permen yang mengandung licorice memiliki manfaat untuk menjadi anti-inflamasi yang kuat dan bisa menenangkan ketidaknyamanan dari efek pembengkakan di amandel dan tenggorokan.
 
Sedangkan untuk anak-anak, permen mungkin agak berbahaya karena ada kemungkinan tersedak. Maka sebagai gantinya, anak-anak bisa menggunakan semprotan tenggorokan.
 
 
3. Teh hangat dengan madu
 
Minuman hangat seperti teh bisa membantu mengurangi rasa ketidaknyamanan yang diakibatkan akibat tonsilitis.
 
Namun jika ditujukan untuk pengobatan, maka teh sebaiknya dicampur dengan madu mentah yang memiliki sifat anti bakteri yang kuat dan bisa membantu mengobati infeksi penyebab tonsilitis.
 
Aduk teh hangat (bukan panas) dengan madu mentah sampai larut. Untuk memaksimalkan efeknya, pemilihan jenis tertentu bisa berpengaruh.
 
Misalkan teh adas yang bisa mengurangi peradangan dan rasa tidak nyaman, atau bisa juga mencoba dengan wedang jahe.
 
 
4. Es
 
Untuk mengobati rasa sakit, sensasi dingin biasanya sering sekali digunakan, termasuk dalam proses penyembuhan tonsilitis ini.
 
Anak-anak yang biasanya kesulitan untuk menggunakan teknik pengobatan yang lain, bisa menggunakan es sebagai pilihan, seperti misalkan es loli atau pun es krim.
 
Sementara untuk orang dewasa yang biasanya mulai mengurangi mengkonsumsi makanan manis, bisa mengisap es batu sebagai gantinya.
 
5. Pelembab udara
 
Jika udara di sekitar terlalu kering, biasanya sensasi sakit tenggorokan efek dari tonsilitis menjadi semakin terasa. Dan untuk mengatasinya, menggunakan pelembab udara (humidifier) bisa menjadi pilihan.
 
 
Udara kering bisa mengiritasi tenggorokan, dan pelembab udara bisa membantu meredakan ketidaknyamanan di tenggorokan dan amandel dengan menambahkan kelembaban kembali ke udara.
 
Pelembab udara berupa kabut dingin adalah yang paling bermanfaat, terutama jika infeksi amandel tersebut ternyata disebabkan oleh virus.
 
Nyalakan alat pelembab udara sesuai kebutuhan, terutama saat tidur di malam hari, sampai tonsilitis mereda.
 
Jika tidak memiliki pelembab udara dan ingin cepat lega, duduk di ruangan yang berisi uap dari pancuran air juga bisa memberikan kelembaban yang bisa mengurangi gejala.
 
 
Namun perlu diingat bahwa tips di atas dikhususkan untuk tonsilitis ringan. Apabila gejala tonsilitis seperti di bawah ini, harap segera menemui dokter.
 
1. Demam
2. Sakit tenggorokan atau gatal yang tidak kunjung sembuh dalam waktu 24 hingga 48 jam
3. Nyeri saat menelan, atau kesulitan menelan
4. Kelelahan
5. Kerewelan pada bayi dan anak kecil
6. Kelenjar getah bening bengkak
 
Gejala di atas mungkin tanda tonsilitis kronis. Segera hubungi dokter THT untuk mendapat perawatan lebih lanjut.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x