Pegawai Pelni Dicopot Terkait Radikalisme, Fadli Zon: Bentuk Tindakan Islamophobia

- 12 April 2021, 18:10 WIB
Fadli Zon.
Fadli Zon. /Instagram.com/@fadlizon

PORTAL PROBOLINGGO - Buntut pembatalan pengajian Ramadhan yang akan diadakan di PT Pelni (Persero) dan berujung pencopotan pegawai menuai babak baru. Kali ini Fadli Zon mengungkapkan kegeramannya terkait dengan peristiwa tersebut.

Sebelumnya, pembatalan pengajian Ramdhan di PT Pelni dibatalkan akibat adanya dugaan isu radikalisme didalamnya. Hal tersebut disampaikan olej Komisaris Independen PT Pelni, Kristiya Budhiyarto.

Terkait dengan isu radikalisme tersebut, pihak Pelni mencopot pegawai yang terlibat didalam unsur kepanitiaan acara tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon menegaskan bahwa seharusnya dalam menanggapi isu radikalisme makan harus ada dasar yang jelas. Pasalnya isu radikalisme merupakan isu yang serius dan juga harus memiliki dasar yang serius pula.

Baca Juga: Malah Berbahaya Bagi Tubuh, Berikut Ini Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dikonsumsi

Baca Juga: Resep Tumis Kacang Panjang Ikan Teri dan Telur Dadar Cabai Bawang, Menu Sahur Ramadhan 1442 H 2021

Fadli Zon menyampaikan kritik terkait pencopotan pejabat Pelni karena isu radikalisme melalui cuitan akun twitter miliknya, Minggu 11 April 2021, malam.

“Tindakan Komisaris Independen PT Pelni (Persero) Dede Kristia Budiyarto, yang mencopot pejabat di perusahaannya hanya gara-gara pamflet kajian keislaman di bulan Ramadan, bisa digolongkan sebagai bentuk tindakan Islamophobia,”

“Sebab, tindakan itu disertai dengan tuduhan serius mengenai radikalisme, yang mestinya punya dasar serta konsekuensi yang juga serius,” ungkap Fadli Zon.

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x