PORTAL PROBOLINGGO - Kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan memebrikan hal baik untuk Indonesia. Melalui Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengawali kerjasama anatara Indonesia dengan Korea Selatan.
Belakangan ini, Korea Selatan telah meluncurukan sebuah pesawat jet canggih dengan kemampuan supersonik. Launchingnya secara resmi dilakukan pada 9 april 2021. Tentu saja, dengan adanya launching tersebut, maka Korea Selatan menjadi salah satu negara elit yang mampu memproduksi pesawat dengan kemampuan canggih.
Tak main-main, proyek ini sendiri menelan dana hingga 5,2 miliar USD atau setara dengan Rp76 triliun.
Selain menjadi negara elit, Korea Selatan juga akan mendapatkan pendapatan baru dari segi ekspor pesawat. Pembuatan pesawat canggih ini juga sekaligus akan memperkuat sektor industri ekspor dan memberikan lapangan pekerjaan bagi warga Korea Selatan.
Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman vs Bali United di Piala Menpora 2021 Malam Ini
Baca Juga: Pemprov DKI Keluarkan Panduan Pelaksanaan Ibadah Ramadan di Masjid, Simak Isi Panduannya
Namun hal yang sangat menarik bagi warga Indonesia pemberina nama pesawat oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Jet tempur canggih tersebut diberi nama KF-21 Boramae. Sebelumnya jet tempur tersebut bernama KFX/IFX, demikian menurut Instagram @Infokomando.
Bormae sendiri merupakan kata serapan dari kata Borama yang memiliki makna "elang". Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan pada upacara pembukaan di Seoul bahwa negaranya bertujuan untuk mengerahkan 120 jet KF-21 pada tahun 2032.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh Portal Jember dalam artikel Prabowo Subianto Dapat Kehormatan Menamai Jet Tempur Canggih Korea Selatan yang Baru Dilaunching proyek pembuatan KF-21 Boramae nantinya akan membuka 100.000 pekerjaan baru yang akan tercipta setelah Korea Selatan memulai produksi massal.
Artikel Rekomendasi