Jakarta Terpilih Jadi Kota Termahal di Dunia Urutan ke-20, Riza Patria : Indikatornya Apa?

- 14 April 2021, 12:39 WIB
Ilustrasi DKI Jakarta dinobatkan sebagai kota terbaik dunia
Ilustrasi DKI Jakarta dinobatkan sebagai kota terbaik dunia /Sumber/Freepik/

PORTAL PROBOLINGGO - Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia dan menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia.

Namun, baru-baru ini publik dibuat geger usai adanya pemberitaan bahwa Jakarta dinobatkan sebagai kota termahal di dunia.

Mendengar hal itu, Wakil Gubernur Jakarta yakni Ahmad Riza Patria lantas mengaku heran dengan Jakarta yang menempati urutan ke-20, sebagai kota termahal di dunia berdasarkan laporan Bank Julies Baer's Global Wealth and Lifestyle Report 2021.

"Nanti kita cek kenapa dia katakan mahal, indikatornya apa, parameternya apa, sudut mana yang dilihat?" ujar Ahmad Riza Patria dikutip dari ANTARA, Rabu 14 April 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 14 April 2021, Posisi Elsa Terancam, Al, Mama Rosa, dan Papa Surya Mulai Curiga

Baca Juga: 15 Ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan 14 April 2021 yang Menyejukkan Hati dan Damai

Laporan tersebut menunjuk Jakarta bisa dikatakan kota termahal karena, harga untuk membeli tas wanita, mobil, sepatu wanita, baju pria serta miras jenis whisky di Jakarta lebih mahal jika dibandingkan dengan rata-rata harga secara global.

Dalam laporan tersebut diketahui bahwa Jakarta berada di urutan ke-20 mengalahkan Mumbai, Meksiko dan Vancouver.

Selain itu, kota yang dinobatkan sebagai kota termahal di dunia adalah Shanghai, urutan selanjutnya ada Tokyo, Hong Kong, Monaco dan Taipei.

Baca Juga: Jadwal Grand Final Turnamen PUBG PMPL ID S3: Apakah Evos Reborn Mampu Merebut Trofi Kali Ini?

Baca Juga: 7 Rekomendasi Drama Korea Tentang Kriminal Dan Misteri Terbaik 2021, Salah Satunya Beyond Evil

Terkait pemberitaan tersebut, Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa harga-harga di Jakarta khususnya harga kebutuhan pokok tidak mahal, justru lebih terjangkau dan dapat dibeli sesuai dengan kemampuan warganya.

"Harga-harga terjangkau dengan baik, tidak ada yang mahal di Jakarta, semua sesuai kemampuan kita, termasuk kebutuhan pangan, termasuk saat musim Ramadhan dan Idul Fitri, Insya Allah tidak ada gejolak harga," tutur Wakil Gubernur Jakarta Itu.

Baca Juga: Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet, Ferdinand Minta Nadiem Makariem Diganti, Sebut Mendikbud 'Makhluk dari Langit'

Baca Juga: Tradisi Unik Menjelang Ramadhan Misalin Jadi Bukti masyarakat Ciamis Mempertahankan Kearifan Lokal

Sebelumnya, pada tahun 2018 Jakarta juga pernah dinobatkan sebagai kota dengan biaya hidup termahal ke-5 di antara kota-kota besar di Asia Tenggara versi riset The Economist Intellegence Unit.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x