Duka Kapal Selam, Sajak Dahlan Iskan Untuk KRI Nanggala 402 Sebagai Bentuk Bela Sungkawa

- 25 April 2021, 08:33 WIB
Dahlan Iskan
Dahlan Iskan //ANTARA/Muhammad Adimaja

PORTAL PROBOLINGGO - Tenggelamnya KRI Nanggala 402 di selat Bali memantik perhatian masyarakat luas.

Setelah 4 hari pencarian dan belum membuahkan hasil, Sabtu, 21 April 2021 kemarin, TNI memastikan kapal selam yang diawaki 53 putra terbaik bangsa tersebut dipastikan tenggelam.

Kontan saja peningkatan status pencarian dari hilang menjadi tenggelam, memantik perhatian publik.

Sejumlah tokoh mengungkapkan duka mendalamnya dan penghormatan setinggi tingginya kepada 53 awak kapal yang kini masih dalam pencarian tersebut.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persib vs Persija Final Leg 2 Piala Menpora 2021 Exclusive di Indosiar dan Vidio

Salah satunya adalah Dahlan Iskan, tokoh publik yang satu ini membagikan sajak "Duka Kapal Selam" melalui laman facebook Catatan Dahlan Iskan miliknya.

Berikut sajak Duka Kapal Selam, yang dibagikan Dahlan Iskan tersebut.


Duka Kapal Selam

Mereka tahu ini: kapan oksigen di kapal selam itu habis.

Ada penanda digital di situ.

Tiga hari lagi --tiga hari yang lalu.

Mereka tahu ini: kapan oksigen habis.

Dua hari lagi --dua hari lalu.

Mereka tahu ini: kapan oksigen habis.

Satu hari lagi --satu hari yang lalu.

Mereka tahu ini: berapa jam lagi oksigen habis.

Baca Juga: Hasil PSM vs PSS : Super Elang Jawa Raih Juara 3 Piala Menpora 2021 Usai Tekuk Juku Eja

6 jam lagi.

3 jam lagi.

1 jam lagi.

30 menit lagi.

Mereka tahu ini: tanpa oksigen tidak ada lagi kehidupan.

Pun di dalam kapal selam itu --Nanggala 402.

Mereka tahu ini: tidak ada tanda-tanda akan ada pertolongan.

Mereka berada di kedalaman laut yang sangat dalam --800 meter tanpa alat komunikasi.

Di sebuah palung yang dalam jauh di utara Pulau Bali.

Kapal selam itu menyelam --lalu terselam terlalu dalam, entah kenapa.

Mereka 53 orang, prajurit kebanggaan bangsa bahari.

Mereka pembela kedaulatan laut negeri.

Mereka berjuang, berjuang, berjuang, sampai laut terdalam.

Mereka berjuang, berjuang, berjuang sampai oksigen terakhir.

Mereka berjuang abadi di taman pahlawan di dalam kapal selam.

Mereka berjuang selamanya...

Dan kami berduka melebihi duka-duka apa pun.

Kami berduka juga karena kami tidak berdaya.

Kami berduka untuk pahlawan bangsa: 53 orang yang berjuang sampai di keabadian.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 25 April 2021, Temui Elsa di Rumah Sakit, Rendy Desak Elsa Mengaku?

Surabaya, 24 April 2021

(Dahlan Iskan)

Kabar terbaru menyebutkan, kapal selam buatan Jerman tahun 1978 tersebut tenggelam di kedalaman 850 dibawah laut, TNI terus berupaya mengupayakan jalan terbaik untuk KRI Nanggala 402 dan awaknya.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x