Politisi Demokrat Menilai UU Cipta Kerja Sangat Kapitalis dan Neoliberal

PORTAL PROBOLINGGO - Sejak sebelum resmi disahkan, Rancangan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja (RUU Ciptaker) ini memang sudah menuai kontroversi.

Kemarin, senin 5 Oktober 2020 UU Cipta Kerja ini disahkan pada rapat paripurna DPR RI.

Santoso selaku politisi dari fraksi Partai Demokrat yang menghadiri rapat menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Resmi Disahkan, AHY: Partai Demokrat Tetap Menolak

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari cuitan akun Twitter Santoso @DKISantoso, harusnya pemerintah fokus pada penanganan pandemi, karena hal ini dapat meruntuhkan ekonomi dunia.

Menurut Santoso, UU Cipta Kerja ini lebih banyak merugikan rakyat dan buruh dan menguntungkan pemilik modal.

"RUU ini banyak merugikan masyarakat dan buruh serta menguntungkan pemilik modal, karena itu RUU ini dinilai membela kaum kapitalis dan neoliberal,"ujarnya.

Baca Juga: RUU Cipta Kerja Resmi Disahkan DPR, Investor Gobal Peringatkan Bahayanya bagi Hutan Indonesia