UU Cipta Kerja Disahkan, Seorang Remaja di Twitter Tulis Pesan Menohok untuk DPR

- 6 Oktober 2020, 15:30 WIB
Ilustrasi : Suasana Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 29 September 2020
Ilustrasi : Suasana Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 29 September 2020 /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

"Tapi, gue juga pernah belajar pendidikan kewarganegaraan. Gue bukan anak yang pinter, tapi seinget gue DPR ada untuk membela rakyat," sambung Anne.

"Setahu gue DPR itu ada untuk membantu rakyat menyampaikan aspirasinya, Sir & Maam. Coba deh, Pak, Bu, bayangkan kalian jadi kami, generasi kami," lanjutnya.

"Gue takut, sir, maam. Ngeri, nanti kalo gue udah gede, yang dibela bukan rakyat lagi. Takut, kalo gue udah gede, yang dijunjung bukan keadilan lagi," ujar Anne.

"Gue pernah belajar Pancasila. Sila ke lima, bunyinya menggaungkan keadilan, kan? Apa iya sekarang udah berubah?" tanya Anne.

Baca Juga: RUU Cipta Kerja Resmi Disahkan DPR, Investor Gobal Peringatkan Bahayanya bagi Hutan Indonesia

Kemudian ia melanjutkan cuitannya.

"Mau nanya, apa benar Anda semua perwakilan rakyat? Lalu, kalau rakyatnya nggak setuju, siapa yang Anda wakilkan, tuan dan nyonya?"

"Perwakilan rakyat tuh maksudnya seluruh rakyat Indonesia apa investor aja, ya?" tulisnya.

Selain mengundang reaksi masyakarat di internet, keputusan DPR ini juga mengundang reaksi keras dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Dalam rilis di laman resmi mereka, KSPI menyatakan akan menggelar aksi mogok nasional pada 6-8 Oktober 2020. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Presiden KSPI, Said Iqbal.

Halaman:

Editor: Elita Sitorini

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x