Network
PORTAL PROBOLINGGO - Sejak pandemi Covid-19 merebak hampir di seluruh dunia awal tahun 2020, aktivitas fisik secara berangsur mulai berkurang. Hal tersebut juga berpengaruh pada pelayanan imunisasi.
Dr. Sirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksnologi dalam forum dialog 'Lindungi Diri Saat Pandemi' yang diseleggarakan di Media Center Komite Penanganan Covid-19 pada Sabtu, 17 Oktober 2020, mengingatkan agar imunisasi rutin harus tetap berjalan.
Baca Juga: Jalur Gaza Kembali Diserang Roket Israel, Pesawat Tempur Serang Pos Perbatasan
"Ini tidak boleh terjadi, jika cakupan imunisasi turun maka kita akan menghadapi wabah di tengah pandemi. Imunisasi rutin harus tetap berjalan," tuturnya, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman satgas covid.
Menurutnya, saat ini Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menyusun berbagai protokol kesehatan demi memastikan kerutinan imunisasi.
Baca Juga: Update Harga Emas UBS Minggu 18 Oktober 2020 di Pegadaian
"Misalnya pengaturan kedatangan, penggunaan masker, pembatasan sosial, petugas kesehatan memakai APD, hingga inivasi yang sudah dijalankan saat ini," imbuhnya.
Ia juga menambahkan vaksinasi drive thru dapat menjadi alternatif pilihan. Dalam skema pelayanan ini, petugas imunisasi yang akan datang ke rumah.
Dr. Dirga juga mengingatkan bahwa imunisasi pada dasarnya adalah tanggung jawab bersama, ditujukan untuk perlindungan sosial. Untuk itu, menurutnya setiap keluarga (baik balita, anak-anak maupun orang dewasa) harus tetap mendapatkan imunisasi sekalipun di masa pandemi.
Artikel Rekomendasi