Makna Syair Sanjungan untuk Mbah Maimoen Zubair - Antal Murobbi

- 22 Oktober 2020, 06:55 WIB
lirik syair sanjungan untuk Mbah Moen.
lirik syair sanjungan untuk Mbah Moen. /Dok.pondok pesantren kempek

 

PORTAL PROBOLINGGO - K.H Maimun Zubair atau yang biasa akrab dipanggil Mbah Moen salah satu tokoh penting dalam organisasi Nahdatul Ulama. Beliau wafat di Mekah, pada hari Selasa, 6 Agustus 2019, pada usia 90 tahun.

Sejarah hidup tokoh Nahdlatul Ulama (NU), dan Pengasuh pondok pesantren Al-Anwar Rembang ini selalu membekas dalam ingatakan para santri dan para jama'ah Nahdlatul Ulama (NU).

Ditulis oleh M. Zudan Nahya, alumni Pondok Pesantren Kempek, menciptakan sebuah syair sanjungan untuk Mbah Moen.

Baca Juga: 16 Taman Kota Kembali Dibuka Selama PSBB Transisi, Wajib Patuhi Hal-Hal Berikut

Dalam sebuah sya'ir tersebut, menyebutkan 10 putra Mbah Moen.

"Syair yang saya tulis ini berisi sanjungan untuk Mbah Moen sebagai ekspresi rasa cinta kepada beliau", ujar Zudan dalam sebuah website Pondok Pesantren Kempek Cirebon yang dikutip oleh Portal Probolinggo.

Pada bait pertama ada kata UBAB, yakni putra pertama beliau : KH. ABDULLAH UBAB MAEMUN ZUBAIR.

Baca Juga: Hari Santri 2020, Inilah Lafal Ikrar Santri Indonesia

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x