Pada bait ke-3 ada kata NA-JA-HA, yakni putra ke-2 beliau : KH. M. NAJIH MZ.
Pada bait ke-3 juga ada kata KAMIL, yakni putra ke-4 beliau : KH. MAJID KAMIL MZ.
Pada bait ke-4 ada kata GHUFRON, yakni putra ke-5 beliau : KH. ABDUL GHOFUR MZ.
Pada bait ke-4 juga ada kata RO’UF, yakni putra ke-6 beliau : KH. ABDURROUF MZ.
Pada bait ke-5 ada kata MUWAFIYAN, yakni putra ke-7 beliau : KH. AHMAD WAFI MZ.
Baca Juga: Jalani Debut Bersama Timnas U-19, Kelana dan Luah Mahessa Ungkapan Rasa Bangga
Pada bait ke-6 ada kata TIJAN (seakar kata dengan TAJ), yakni putra ke-9 beliau : KH. TAJ YASIN MZ.
Pada bait ke-7 ada kata (IDROR), yakni putra ke-10 beliau : KH. M. IDROR MZ.
Pada bait terakhir ada kata MUSTHOFA & ZUHRUL ANAM, yakni menatu beliau : KH. MUSTHOFA AQIL (suami dari NYAI SHOBIHAH MZ, anak ke-3 Mbah Moen) dan KH. ZUHRUL ANAM (suami dari NYAI RODLIYAH MZ, anak ke-8 Mbah Moen).
Terjemahan syair:
Engkau sang pendidik, kami semua rindu padamu. Engkau pemilik ilmu yg luas dan deras bagai air bah.
Syaikina Maemun memiliki khalifah2 yg selalu menerangi penjuru bumi.
Baca Juga: Presiden Republik Indonesia Terima Surat Kepercayaan dari 7 Duta Besar
Kami meraih kesuksesan berkat binbingan yg sempurna dari Syaikina Maemun. Beliau bagaikan mutiara yang berharga.
Semoga beliau dimuliakan dgn ampunan Allah yg maha penyayang dan dimasukan ke dalam Surga sebagai anugrah dari Allah.
Sungguh bahagia orang yg meempuh jalan keridloan Allah, menepati janji, meneladani kyai maemun dan selalu bersimpuh di hadapan Tuhannya.
Artikel Rekomendasi