Peringati Hari Santri, Puan Maharani Berharap Santri Dapat Menjadi Agen Perubahan

- 22 Oktober 2020, 19:00 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani /DPR/Kresno/Man

Diketahui, peringatan Hari Santri yang jatuh pada hari ini merupakan sebuah peringatan tentang perjuangan kaum pesantren dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Ulama dan para santri saat itu mendeklarasikan diri untuk melakukan jihad membela tanah air. Deklarasi itu kemudian dituangkan dalam Resolusi Jihad yang dikeluarkan Nahdatul Ulama pada 22 Agustus 1945.

Baca Juga: Puan Maharani: Jika Pilkada Ditunda Kerja Pemda Jadi Lambat

Deklarasi jihad itu didasari pada adanya ancaman dari Belanda untuk kembali menjajah Indonesia. Ancaman itu datang stelah Jepang menyerah kepada sekutu dan tentara Netherlands Indies Civil Administration (NICA) datang kembali ke Indonesia. 

Kabar itu sontak membuat Pengurus Besar Nahdatul Ulama melakukan rapat pleno untuk membicarakan tentang kondisi tanah air saat itu. Rapat berlangsung pada 21 Oktober 2020-22 Oktober 2020.

Penetapan Hari Santri dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Oktober 2015. Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015.***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x