PORTAL PROBOLINGGO—Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyampaikan, di Indonesia tidak ada yang harus bertanggung jawab terhadap pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron.
“Di Indonesia ini tidak ada satu institusi atau orang atau siapa pun yang harus dianggap ikut bertanggung jawab dengan pernyataan Presiden Macron,” ujar Mahfud MD dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Oleh sebab itu, Mahfud meminta semua pihak yang ingin menyampaikan aspirasi terkait pernyataan Macron untuk tertib dan tidak merusak fasilitas umum.
Baca Juga: Indonesia Kecam Presiden Perancis, Jokowi: Terorisme Tidak Ada Hubungannya dengan Agama!
“Kami dari pemerintah menyerukan, setiap upaya mengekspresikan atau menyatakan pendapat terkait dengan apa yang dinyatakan Presiden Perancis itu supaya dilakukan dengan tertib, tidak merusak,” seru Mahfud.
Ia pun menuturkan, segala pendapat bisa disampaikan melalui berbagai media yang ada. Namun, ia mengingatkan agar pendapat disampaikan dengan tertib dan tidak melanggar hukum.
“Sekali lagi tidak ada di sini yang harus bisa dianggap ikut bertanggung jawab. Apakah itu institusi, perusahaan, (atau) orang,” kata Menkopolhukam.
Baca Juga: Henry Subiakto Unggah Video Narasi TV Tanpa Cantumkan Sumber, CC Indonesia Beri Tanggapan
Apa yang disampaikan Mahfud ini menindaklanjuti pernyataan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam konferensi pers yang sama.
Artikel Rekomendasi