Karena menurut Puan, kehadiran sosok kepala daerah dapat memberikan kepastian mengenai kebijakan penanganan Covid-19. Sehingga masyarakat yang ada di daerah terkait menjadi tenang.
Baca Juga: Hari Pahlawan Wakil Presiden Ma'ruf Amin Sampaikan Ini untuk Masyarakat Indonesia
“Jika 270 daerah pelaksanaan Pilkadanya ditunda, kemudian posisi kepala daerah yang sangat krusial di masa krisis hanya ditempati pelaksana tugas yang lemah secara legitimasi dan terbatas ruang lingkupnya dalam mengambil keputusan, justru dapat membuat kerja pemda menjadi lambat dan menimbulkan lebih banyak ketidakpastian,” jelasnya.
Selain itu Puan mengimbau kepada masyarakat untuk aktif memantau kampanye yang dilakukan oleh calon kepala daerah.
Masyarakat menurut Puan harus memastikan kampanye yang dilakukan oleh calon kepala daerah tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Pasca Pemilu, Donald Trump Memecat Menteri Pertahanan AS Mark Esper
Di sisi lain, Puan pun meminta kepada calon kepala daerah untuk melakukan terobosan dan inovasi dalam melakukan kampanye.
“Bagaimana menjangkau rakyat dan merebut hati mereka sambil tetap menjaga rakyat dari ancaman Covid-19,” pinta Puan.***
Artikel Rekomendasi