Network
PORTAL PROBOLINGGO - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menetapkan logo Hari Guru Nasional 2020. Logo ini merupakan hasil sayembara yang dilaksanakan pada 25 Oktober 2020 – 5 November 2020.
Pemenang sayembara itu ialah Teguh Prasongko E. yang berasal dari DKI Jakarta. Menurut Kemendikbud pemilihan pemenang ditentukan dengan mengedepankan prinsip transparansi, independensi, akuntabilitas, dan orisinalitas dalam proses penjurian.
Adapun kriteria karya yang dikirim dan diputuskan untuk menang harus memenuhi orisinalitas (bebas plagiarisme). Karya pun tidak boleh mengandung unsur SARA, pornografi, dan kekerasan.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Akan Dimulai Desember, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Berkaca Pada Brasil
Sebagai penenang logo yang kreasi Teguh Prasongko ini akan digunakan untuk publikasi Kemendikbud terkait dengan Hari Guru Nasional. Selain itu, Teguh pun berhak menerima hadiah sebesar Rp10.000.000.
Selain Teguh ada empat karya lain yang diapresiasi Kemendikbud, yaitu milik Asep Wawan Suwandana (Jawa Barat), Ramandhika Septa Yoga (Jawa Timur), Reni Nur Safitri (Bengkulu), dsn Syamsul Fajri (Sulawesi Selatan. EmpatEmpat orang tersebut pun berhak untuk menerima hadiah sebesar Rp1.000.000.
Filosofi atau makna logo Hari Guru Nasional menggambarkan semangat belajar yang tetap menyala di tengah kondisi pandemik saat ini. Logo Hari Guru Nasional 2020 ini mengangkat tema “Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar”.
Baca Juga: Bertamu ke Petamburan, Fadli Zon Ungkap Kepulangan Habib Rizieq Shihab Banyak Rintangan
Elemen-elemen desain yang terdiri dari figur pak guru, ibu guru, serta siswa dan siswi yang digambarkan sedang memakai masker, tampak dinamis dan ceria dalam menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Artikel Rekomendasi