Jokowi Siap Jadi Terdepan, Pemberian Vaksin akan Dilakukan pada Akhir hingga Awal Tahun Mendatang

- 18 November 2020, 19:55 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) menyampaikan keterangan terkait vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal Bogor.* /Tangkap Layar Kanal Youtube Sekretariat Presiden//
Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) menyampaikan keterangan terkait vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal Bogor.* /Tangkap Layar Kanal Youtube Sekretariat Presiden// /

PORTAL PROBOLINGGO - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan, Terawan bersama tim yang bertugas melakukan sidak simulasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, pada hari Rabu, 18 November 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan masyarakat menjadi prioritas paling tinggi dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mendatang.

Oleh karena itu, beberapa tahapan ilmiah dalam proses vaksinasi tengah dilakukan oleh pemerintah dan wajib untuk diikuti.

Baca Juga: Inilah Lirik dan Chord Lagu OST Ikatan Cinta RCTI, Tanpa Batas Waktu Ade Govinda feat Fadly

"Kaidah-kaidah ilmiah ini sudah saya sampaikan wajib diikuti. Kita ingin keselamatan dan keamanan masyarakat itu harus betul-betul diberikan tempat yang paling tinggi," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa semua vaksin telah terdaftar dan disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Jokowi juga berharap bahwa kemanfaatan dari vaksin Covid-19 tersebut haruslah maksimal dan bisa menjadi penyelamat melawan pandemi ini.

"Semua vaksin yang kita pakai itu harus masuk ke dalam daftarnya WHO, ini wajib. Harus masuk ke daftarnya WHO," ujar Jokowi.

Baca Juga: Puisi Tema Guru Singkat dan Sesuai untuk Peringatan Hari Guru Nasional

Jokowi menjelaskan, setelah vaksin telah masuk ke Indonesia, masih terdapat sejumlah tahapan yang harus ditempuh untuk memastikan keamanan dari penggunaan vaksin tersebut.

Halaman:

Editor: Elita Sitorini

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x