Network
PORTAL PROBOLINGGO - Covid-19 yang telah mewabah ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia, mengharuskan masyarakat untuk berkegiatan di rumah termasuk sekolah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim kini telah memberikan izin kepada pemerintah daerah untuk memutuskan pembukaan sekolah atau kegiatan belajar tatap muka di seluruh zona risiko penyebaran Covid-19 mulai Januari 2021.
Nadiem juga mengungkapkan bahwa Kebijakan ini berlaku mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021 dan mengimbau daerah mempersiapkan dengan baik.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Pertandingan Manchester United vs West Bromwich, Minggu 22 November 2020 Dini Hari
“Kebijakan ini berlaku mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021. Jadi bulan Januari 2021. Jadi daerah dan sekolah sampai sekarang kalau siap tatap muka ingin tatap muka, segera tingkatkan kesiapan untuk laksanakan ini,” ungkap Nadiem sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dalam kanal YouTube Kemendikbud pada Jumat 20 November 2020.
Meski demikian, Mendikbud Nadiem menyatakan keputusan ini sepenuhnya diberikan kepada pemerintah daerah, kantor wilayah dan orangtua.
“Pembelajaran tatap muka diperbolehkan, bukan diwajibkan. Keputusan itu ada di pemda, kepsek dan orangtua, yaitu komite sekolah,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Berikut Ini Daftar Kereta Api yang Tidak Mewajibkan Rapid test
Dengan izin tersebut, maka Januari 2020 bagi wilayah yang telah memiliki kesiapan dapat menerapkan pembelajaran atau sekolah tatap muka.
Sebenarnya beberapa sekolah di beberapa zona yang tak berbahaya telah melakukan pembelajaran tatap muka. Namun jumlah tersebut sangat sedikit karena banyaknya zona yang masih rawan penularan Covid-19 di Indonesia.***
Artikel Rekomendasi