Kemudian disiram lagi lalu ditumpahkan lagi begitu seterusnya hingga beberapa kali siraman sehingga lontong menjadi terendam karena menyerap kuah yang ada.
Baca Juga: 6 Tips Tidur Nyenyak bersama Orang yang Mendengkur, Salah Satunya Pakai Headset
Istilah terendam dalam Bahasa Jawa lokal Pemalang adalah dekem, sehingga makanan tersebut dinamakan lontong dekem.
Dalam satu piring, lontong dekem terdiri dari irisan lontong dengan kuah santan berwarna kuning seperti gulai lalu ditaburi serundeng kelapa, kerupuk, dan bawang goreng sebagai topping.
Lontong Dekem umumnya disajikan bersama sate. Biasanya warung yang menjual lontong dekem akan menyediakan dua jenis sate ayam yaitu sate goreng dan sate berkuah.
Sate goreng memiliki tampilan kering dan ditusuk dengan tusuk sate, sementara sate berkuah adalah sate goreng yang disajikan bersama kuah santan dengan taburan serundeng kelapa.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Vaksinasi Bentuk Ikhtiar Mencegah Penyakit
Umumnya, kerupuk yang digunakan untuk menaburi Lontong Dekem adalah kerupuk mi yang merupakan salah satu camilan khas daerah-daerah di wilayah pantura.
Lontong dekem sendiri sekilas memiliki tampilan layaknya lontong sayur. Hal yang membedakannya adalah lontong dekem diberi campuran daging bebek.
Selain itu, potongan lontong dekem lebih dibuat besar-besar daripada pada lontong sayur.
Artikel Rekomendasi