Mengenal Notog dan Ijo, Dua Terowongan Unik dan Strategis di Jawa Tengah

- 10 November 2020, 09:45 WIB
Ilustrasi terowongan dua jalur.
Ilustrasi terowongan dua jalur. / pixabay.com/Tama666

 

PORTAL PROBOLINGGO - Jawa Tengah mempunyai dua terowongan unik yaitu Terowongan Notog dan Terowongan Ijo.

Dikutip dari Instagram Kemenhub @kemenhub151, dua terowongan tersebut merupakan bagian dari proyek pembangunan Kereta Api lintas selatan Jawa yang nantinya akan menggabungan 3 aglomerasi besar yaitu Jabodetabek-Joglosemar-Gerbangkertosusila.

Terowongan Notog terletak di wilayah Notog, Patikraja, Banyumas.

Baca Juga: Hari Pahlawan Wakil Presiden Ma'ruf Amin Sampaikan Ini untuk Masyarakat Indonesia

Terowongan yang dibangun pada tahun 1915 oleh Staatsspoorwegen ini memiliki panjang 260 meter.

Terowongan Notog pernah ditutup dan dijadikan cagar budaya hingga pada tahun 2019, dibangun Terowongan Notog yang baru dengan panjang 473 meter dan memiliki dua jalur

Kini Terowongan Notog menjadi terowongan jalur ganda pertama di Indonesia.

Baca Juga: Menyambut Hari Disabilitas, Penyandang Disabilitas Akan Peroleh Layanan Pendidikan yang Setara

Selain itu, ada Terowongan Ijo yang terletak di Desa Bumiagung, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen.

Terowongan yang membelah Gunung Malang ini dibangun pada tahun 1885-1886 oleh Staatsspoorwegen.

Terowongan ini kemudian dibangun kembali dari tahun 2017 hingga tahun 2020 dengan jalur ganda dan merupakan terowongan pertama yang dibangun dengan metode slab track.

Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah di TVRI Hari Ini Selasa 10 November 2020, Ada Mapel PAUD, SD, SMP, dan SMA

Kemenhub menyebutkan bahwa pembangunan dua terowongan tersebut tak hanya bermanfaat dari aspek ekonomi, mobilitas, dan distribusi logistik, pembangunan, tapi juga mendukung program pemerintah untuk mengembangkan satu dari Lima Bali Baru yakni Candi Borobudur.

Budi Karya selaku Menteri Perhubungan pun memberikan apresiasi kepada anak bangsa yang berkontribusi dalam pembangunan terowongan jalur ganda tersebut.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x