Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang Akhir Tahun, Pemprov Jatim Gelar Operasi Yustisi

15 Desember 2020, 10:34 WIB
Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono . // Dok Humas Jatim //

 

PORTAL PROBOLINGGO – Demi mencegah meningkatnya angka kasus baru Covid-19 di wilayah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan meningkatkan operasi yustisi menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

“Mulai sore nanti operasi yustisi akan ditingkatkan mulai di tingkat desa, kampung dan RT,” ujar Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman Humas Jatim.

Operasi yustisi tersebut dilakukan guna mendukung kampung tangguh yang sudah ada di setiap wilayah, serta menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Jumlah Pemilih Lebih Dari Cukup, Biden Resmi Memenangkan Pemilu AS

Heru menjelaskan, hal tersebut merupakan upaya pencegahan Pemprov Jatim karena saat libur panjang sebelumnya terjadi kenaikan kasus baru Covid-19. Data tersebut menunjukkan adanya kelonggaran pengawasan.

“Oleh sebab itu, dengan adanya libur Natal dan Tahun Baru diharapkan pengetatan seperti operasi yustisi bisa menekan angka penularan Covid-19,” lanjutnya.

Untuk memfasilitasi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19, Pemprov Jatim telah menambah dua Rumah Sakit Lapangan di Malang dan Jember.

Baca Juga: Tak Disangka! Ini Manfaat Yakult yang Luar Biasa untuk Tanaman Hias dan Tanaman Buah

Rumah Sakit tersebut berada di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma) Kota Malang, Rumah Sakit tersebut difungsikan untuk memfasilitasi pasien Covid-19 di Malang Raya dan Blitar.

“RS Lapangan yang ada di Jalan Ijen Kota Malang itu berkapasitas 306 tempat tidur,” jelasnya.

Kemudian untuk RS Lapangan di Jember, Pemprov Jatim mengaktifkan RS. Paru Jember, sebagai Rumah Sakit Lapangan Covid-19.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Pupuk Cangkang Telur yang Bisa Buat Aglonema Tumbuh Subur, Kokoh, dan Bebas Hama

Fungsi Rumah Sakit tersebut sama dengan Rumah Sakit yang berada di Surabaya, yaitu untuk melayani pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan.

"Setidaknya ada 99 tempat tidur yang bisa dimanfaatkan untuk merawat pasien positif Covid-19 di rumah sakit tersebut," terangnya.

Selain itu, Pemprov Jatim juga meningkatkan pelayanan bagi masyarakat khususnya bagi penderita Covid-19 atau penyakit menular lain, dengan diresmikannya Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus penyakit menular di RSUD Dr. Soetomo oleh Gubernur Jatim Khofifah.

Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini! 5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan dalam Merawat Tanaman Hias Aglaonema

Sehingga nantinya, pasien yang masuk ke RSUD Dr. Soetomo dapat dilakukan screening atau investigasi terlebih dahulu dengan penapisan/skrining melalui scoring system.

Scoring cepat melalui informasi dan data obyektif tersebut dilakukan untuk ketepatan diagnosa dalam upaya keselamatan pasien, petugas, dan lingkungan rumah sakit.

“Peresmian IGD penyakit menular di RSUD Dr. Soetomo ini menjadi suatu upaya yang dilakukan rumah sakit untuk memberikan proteksi keamanan dan keselamatan baik bagi dokter, tenaga kesehatan, pasien, maupun lingkungan rumah sakit,” tambahnya.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler