Ridwan Kamil Akan Berikan Modal Kepada 5.000 Pemuda Jawa Barat untuk Jadi Petani, Berminat?

28 Januari 2021, 09:03 WIB
Ridwan Kamil. //instagram.com/ @ridwankamil

PORTAL PRBOLINGGO - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru-baru ini sedang menargetkan 5.000 anak muda Jawa Barat untuk dijadikan petani yang poduktif di tengah pandemi.

"Dicari 5000 anak muda Jawa Barat yang mau bela negara dengan menjadi petani 4.0," tulis Ridwan kamil sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari akun instagramnya pada tanggal 28 Januari 2021.

Menurutnya, teknologi pertanian saat ini sudah semakin maju dan bisa dimanfaarkan oleh anak-anak muda Jawa Barat yang masih mengangur akibat pandemi.

Baca Juga: Cek Fakta : Racun Vaksin Covid-19 Sinovac bisa Dinetralisir dengan Minum Kelapa Hijau?

"Daripada nganggur dan banyak rebahan melamun karena covid, mending gabung (jadi petani) aja," tulisnya lagi.

Mantan Wali Kota Bandung Tersebut kemudian menjelaskan jika 5.000 anak muda akan diberikan modal dari Bank BJB untuk bertani.

Selain itu, masing-masing juga akan mendapatkan tanah subur seluas 2000 m2 yang dipinjamkan dari Pemprov, dan hasil pertanian akan dibeli langsung oleh Agro Jabar.

Baca Juga: Unik! 5 Negara Ini Tidak Punya Bandara, Pelancong Harus Turun di Negara Tetangga

Bagi yang tertarik bisa mendaftar mulai minggu depan dan harus mau tinggal di desa.

"Daripada jadi pengangguran kan? Salah satu syaratnya mau tinggal ngekos di desa. Menikahi kembang desa adalah pilihan," tulis mantan Walikota Bandung tersebut.

Menurutnya, program tesebut termasuk salah satu rencana besarnya di tahun 2021.

Baca Juga: Museum Rasulullah, Destinasi Wisata Religi Tersembunyi Kota Probolinggo yang Belum Banyak Diketahui Orang

"Itulah rencana besar tahun 2021, yang saya sampaikan saat pencanangan revolusi pertanian 4.0 di Jawa Barat. Dimulai dengan meresmikan smart green house di Wanaraja Garut. Disini produksi pertanian bisa 2 kali lipat hanya dengan konsumsi air hanya 20 persen dari biasanya, berkat teknologi pertanian infus yang diterapkan. Dan bisa bertani selama full 12 bulan tanpa terpengaruhi dinamika cuaca," kata Ridwan Kamil menjelaskan.

"Hayu tinggal di desa, rejeki kota dan bisnis mendunia," pungkasnya. ***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler