PORTAL PROBOLINGGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mencatat dampak sementara akibat gempa di Malang.
Diketahui Gempa tersebut terjadi pada Sabtu, April 2021 di laut barat daya Kabupaten Malang dengan Magnitudo 6,7.
Menurut Plt Kepala Pelaksana BPBD Jatim Yanuar Rachmadi, saat ini pihaknya mendapat laporan sementara di beberapa daerah yang terdampak gempa siang tadi.
"Kami mendapat laporan dari BPBD di beberapa daerah terdampak. Tapi sifatnya sementara karena masih dilakukan koordinasi," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Jatim Yanuar Rachmadi, Seperti yang dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Antara News pada Sabtu, 10 April 2021.
Adapun wilayah yang terdampak di Jawa Timur meliputi, Malang, Lumajang, Trenggalek, Blitar hingga Kediri.
Dengan rincian, kabupaten Malang terdapat kantor desa dan rumah yang mengalami rusak ringan yang berada di Desa Majangtengah.
Lalu Puskesmas Kecamatan Bantur, bangunan SMK Negeri 1 (SMEA) Kecamatan Turen yang sedang dibangun juga mengalami kerusakan.
Baca Juga: Berminat Menjadi Pembuat Mie Indomie? PT Indofood Membuka Lowongan untuk 6 Divisi, Simak Syaratnya
Selain itu, di MTSN 01 MALANG di Gondanglegi, SMAN 01 Sumberpucung, Tumpakrejo Gedangan, SMK WD Turen serta 37 unit rumah rusak ringan.
Selanjutnya, salah satu sekolah yang berada di Kabupaten Lumajang SD Argosari 2 juga mengalami kerusakan.
Yanuar Rachmadi mengungkapkan bahwa terdapat satu korban jiwa akibat tertimpa bongkahan batu di jalur Lumajang - Malang, serta satu orang lainnya mengalami luka ringan.
"Keduanya naik motor dan tertimpa bongkahan batu. Tapi, kami masih mencari kepastian penyebab jatuhnya bongkahan batu, apakah dampak dari gempa bumi tadi, atau kah tanah longsor," ucap-nya.
Baca Juga: Memasuki Usia 40 Tahun? Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini
Lebih lanjut, Yanuar mengungkapkan jika saat ini Tim Reaksi Cepat BPBD Lumajang menuju lokasi kejadian guna mengevakuasi korban tertimpa bongkahan batu tersebut
Berikutnya di Kabupaten Pasuruan satu bangunan Masjid Baiturohman Kecamatan Tutur mengalami kerusakan, lalu kantor DPRD Kabupaten Blitar juga terdampak.
Di Trenggalek beberapa bangunan juga mengalami rusak ringan yaitu Kantor kecamatan Durenan, SMK Durenan, Kantor Desa Cakul Kecamatan Dongko, SMP 2 Tugu, Balai Desa Siki Kecamatan Dongko, rumah warga di Desa Margumulyo Kecamatan Watulimo, Balai Desa Cakul Kecamatan Dongko, dan Balai Desa Timahan di Kecamatan Kampak.
Di Kabupaten Gresik terdapat satu rumah rusak akibat gempa, kemudian di Kota Blitar berdampak di RSUD Mardi Waluyo, di Kota Malang gedung rusunawa mengalami rusak ringan, dan satu unit rumah rusak sedang.
Di Kota Kediri, Gedung IIK Baktiwiyata mengalami rusak ringan, di Kabupaten Probolinggo satu unit rumah rusak dan satu unit mushalla rusak sedang, di Ponorogo rumah rusak sedang satu unit, lalu di Jember rumah rusak berat satu unit, rumah rusak sedang tujuh unit, rumah rusak ringan enam unit, dan satu unit masjid rusak sedang.
"Di Tulungagung terdapat rumah rusak ringan sampai sedang. Jumlah kepastiannya masih dalam pendataan," ujar Yanuar yang juga Kepala Biro Umum Pemprov Jatim tersebut.***