Jelang Pilkada 2020, TKSK Semarang Dihimbau Bupati Tak Berpolitik Praktis

15 Oktober 2020, 15:45 WIB
Ilustrasi Pemilihan Umum. /Pixabay/OrnaW

PORTAL PROBOLINGGO - Pilkada 2020 akan diselenggarakan sebentar lagi. Tentu persiapan di berbagai daerah sudah mulai terlihat.

Di Kabupaten Semarang, Bupati menghimbau Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) bekerja profesional dan tak berpolitik praktis.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang pada 15 Oktober 2020, Bupati H Mundjirin mengimbau TKSK untuk netral dan tidak membedakan golongan.

Baca Juga: Jangan Sepelekan! Begini Cara Mudah Bersihkan HP Hindari Bahaya Penularan Covid-19

Hal tersebut disampaikan Bupati saat membuka rapat koordinasi penanganan masalah sosial tingkat Kabupaten Semarang di ruang Bina Praja kompleks Kantor Bupati Semarang di Ungaran, pada Hari Kamis 15 Oktober 2020.

Pada masa kampanye Pilkada, Bupati juga menghimbau TKSK selalu netral meski harus melakukan koordinasi dengan semua pihak.

Pada hari tersebut juga dilakukan acara peringatan hari lahir TKSK ke-11 dengan memotong tumpeng.

Baca Juga: DPR RI Menilai Industri Kreatif Bali Jadi Potensi Bisnis untuk Masa Depan

Tak hanya itu, Kepala Dinas Sosial drg. HM Gunadi yang juga turut hadir pada acara menjelaskan TKSK merupakan ujung tombak penanganan masalah sosial di lapangan.

Meski jumlah TKSK hanya 19 orang yang bertugas di tiap-tiap kecamatan, mereka juga dilibatkan dalam berbagai pendampingan progam jaring pengaman pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten Semarang.

TKSK juga membantu penanganan Covid-19 melalui proses pemakaman jenazah suspek maupun terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Prabowo Diperbolehkan Berkunjung ke Amerika Serikat, Amnesty International Beri Tanggapan

Tentu gesekan politik akan semakin besar ketika kampanye Pilkada ini, oleh sebab itu netralitas sebuah kelompok akan semakin diuji.

Hanya saja, ketika hal tersebut melibatkan kepentingan banyak orang, tentu ego keberpihakan haruslah mampu disingkirkan.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler