PORTAL PROBOLINGGO - Di dalam momen Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menitipkan pesan untuk pemuda.
Kepada seluruh pemuda Indonesia untuk lebih menghargai arti sebuah perbedaan.
Menurutnya, perbedaan budaya maupun agama merupakan kekayaan dan keberagaman yang harus sama-sama dirawat.
Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020 PT Agrinesia Raya, Buka Posisi Minimal SMA, Simak Persyaratannya
“Kita sama-sama merasakan bumi Surabaya adalah milik bersama. Kita ajak seluruh elemen anak muda untuk merekatkan diri," kata Risma pada Rabu 20 Oktober 2020.
"Meskipun mungkin kita lahir ada yang berkulit putih, kuning atau hidung mancung,” tambahnya, dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Pemkot Surabaya.
Untuk itu, Wali Kota Risma meminta kepada para pemuda agar lebih memahami kembali mengapa Tuhan menciptakan keberagaman tersebut.
Baca Juga: Menpora Jelaskan Makna Logo Sumpah Pemuda, Ada Beberapa Pesan Untuk Pemuda Indonesia
Bagi Dia, justru perbedaan itulah yang membuat sesuatu menjadi lebih memiliki sisi keindahan.
Oleh karenanya, Risma berharap agar masyarakat khususnya para pemuda tidak lagi memaksakan seseorang untuk menjadi sama seperti dirinya.
“Karena itu jangan memaksakan siapa pun untuk menjadi seperti kita. Tapi buatlah mereka menjadi kita bersatu dengan segala perbedaan." ujar Risma.
Baca Juga: Info Covid 19 Indonesia Hari Ini 28 Oktober 2020, Total Kasus Positif Tembus 400.483
"Karena dengan berbeda kita akan semakin kaya. Saya bersyukur pemuda di Surabaya bisa diajak berdamai,” tambahnya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini pun berkaca pada sejarah Indonesia yang berasal dari berbagai kerajaan.
Mulai dari kerajaan yang terletak di Pulau Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan.
Baca Juga: Miralem Pjanic Tidak Sabar Ingin Hadapi Juventus, Sebut Sang Mantan Tim Dapat Sulitkan Barca
Maka berulang kali Presiden UCLG ASPAC ini mengimbau kepada para pemuda untuk lebih memahami arti perbedaan.
Arti perbedaan yang menjadikan satu nusa, satu bangsa dan satu tanah air Indonesia.
“Maka kemudian kita bisa merdeka. Kita bebas berpendidikan dan bebas pula berusaha,” ucap Risma.
Baca Juga: Teks Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Tema Meneladani Rasulullah
Di akhir pesannya, Wali Kota Risma juga mendorong kepada anak-anak muda agar turut serta dalam membangun negara.
Dia berharap, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia.
Akan tetapi, yang paling penting saat ini adalah berjuang bersama melawan kemiskinan dan tidak terpecah belah.
Baca Juga: Ridwan Kamil Luncurkan Sekolah Digital Jabar Juara, Berharap Dapat Jadi Solusi Pembelajaran Online
“Itu yang paling penting untuk kita lakukan sekarang. Jangan pernah kita mundur kembali dengan memecah belah negara ini," kata Risma.
"Sudah terbukti dengan kita terpecah belah kita dijajah ratusan tahun,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, ia berharap, pemuda di seluruh Indonesia dapat menjadikan momentum Hari Sumpah Pemuda ini untuk lebih mempererat tali persaudaraan.
Baca Juga: Lirik Sholawat Ya Nabi Salam Alaika Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia
“Sekali lagi, Selamat Hari Sumpah Pemuda. Semoga ke depan terus semakin maju,” ujar Risma.***