Network
PORTAL PROBOLINGGO—Anies Baswedan dan Pemprov DKI Jakarta kembali memperoleh penghargaan. Kali ini penghargaan diraih dalam ajang Anugrah Humas Indonesia (AHI) 2020.
AHI merupakan ajang kompetisi untuk kinerja humas Indonesia baik di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, anak BUMN dan BUMD se- Indonesia.
Dalam ajang ini Pemprov DKI berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus. Pertama, untuk kategori Pemerintah Provinsi Terpopuler di Media Digital 2020.
Penghargaan kedua yang diraih yaitu, kategori Gubernur Terpopuler di Media Digital 2020. Ajang penghargaan ini dinilai berdasarkan eksposure yang didapat pemerintah daerah dan gubernur di media daring dan sosial.
Total ada 6.831 media daring lokal, 904 media daring nasional, dan 2.218 media daring internasional yang dijadikan tolak ukur dalam penghargaan ini.
Melalui akun Facebook pribadinya, Anies Baswedan mengungkapkan rasa terima kasih atas penghargaan ini. Ia pun berharap penghargaan ini dapat menjadi pelecut semangat ke depannya.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Pandjaitan Gantikan Edhy Prabowo, Ini Riwayat Jabatan Sang Menko Maritim
“Terima kasih atas apresiasi Humas Indonesia, ini adalah hasil kerja keras jajaran Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta. Selamat atas pencapaiannya, semoga terus memberi manfaat bagi warga Jakarta,” ujarnya, Kamis, 26 November 2020.
Beberapa waktu sebelumnya Pemprov DKI Jakarta juga berhasil meraih penghargaan dari Komisi Informasi Pusat (KIP). Pemprov DKI dianugerahi sebagai Pemerintah Daerah Berkualifikasi Informatif.
Tahun ini merupakan yang ketiga secara berturut-turut bagi Pemprov DKI dalam meraih penghargaan itu. Sebelumnya pada 2018 dan 2019 DKI meraih penghargaan serupa.
“Alhamdulillah, tahun ini kita berhasil mencetak hattrick dengan kembali memenangkan Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020, lagi-lagi dari Klasifikasi Badan Publik Informatif,” ucap Anies.
Menurut Anies penghargaan ini merupakan sebuah tanggung jawab untuk mempertahankan kualitas dan memberikan inovasi terkait keterbukaan informasi.
“Ini (penghargaan KIP) sebuah prestasi yang harus disyukuri namun lebih penting lagi dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan terus menghasilkan karya, inovasi dan terobosan yang sesuai dengan tantangan kekinian,” kata Anies.
Anies mengungkapkan, salah satu bentuk keterbukaan informasi terkait pandemi COVID-19 yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta adalah menghadirkan kanal daring yang mampu memfasilitasi kebutuhan informasi publik, melalui situs corona.jakarta.go.id dan super apps Jakarta Kini (JAKI).
“Produk-produk keterbukaan publik ini terus dikembangkan, salah satunya adalah kecepatan kita untuk beradaptasi dan membuat terobosan platform yang memfasilitasi kebutuhan akan informasi yang transparan terkait pandemi COVID-19. Tidak hanya itu, platform tersebut juga memberikan ruang bagi mereka yang ingin membantu sesama yang terdampak,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi