Ridwan Kamil Ajak Dubes RI untuk Inggris dan Irlandia Promosikan Kawasan Rebana Metropolitan

- 28 November 2020, 10:33 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menggelar pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Kerajaan Inggris merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO) Desra Percaya via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 27 November 2020.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menggelar pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Kerajaan Inggris merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO) Desra Percaya via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 27 November 2020. /Humas Jabar/Pipin

Penduduk di kawasan Rebana Metropolitan berjumlah 9,28 juta atau sekitar 18,82 persen dari total 49,3 juta jiwa penduduk Jabar per 2019.

Sebagai jantung pertumbuhan kawasan ini, Ridwan Kamil menjelaskan terdapat Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, dan Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas dan logistik.

Baca Juga: Manchester City tidak akan mendatangkan Pemain, Pep Guardiola: Saya Memiliki Tim yang Fantastis

Menurut Ridwan Kamil, kawasan Rebana Metropolitan tersebut diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat di masa depan melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.

"Saya harap Inggris bisa turut serta dengan membangun kota berbasis aerospace (di Rebana Metropolitan)," ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

"Ke depam minimal satu juta warga akan tinggal dekat Bandara (Internasional Jawa Barat Kertajati)," tambahnya.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI 28 November 2020, Jangan Lewatkan Keseruan Sinetron Ikatan Cinta

Hingga triwulan III Tahun 2020 atau periode Januari-September 2020, Jawa Barat telah menempati peringkat pertama realisasi investasi dengan total sebesar Rp86,3 triliun. Jumlah tersebut akumulasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Ridwan Kamil mengatakan, keberhasilan Jawa Barat menarik minat investor, tidak terlepas dari kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, dan infrastruktur yang akseptabel.

"Alasan pertama karena infrastrukturnya paling inovatif. High Speed Train, 18 bulan lagi selesai. Pelabuhan Patimban tercanggih bulan depan tahap satunya akan diresmikan. Jadi, infrastruktur yang memadai ini menjadi alasan," ujar Ridwan Kamil.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x