Dukung Gerakan Tanam 50 Juta Pohon, Ridwan Kamil Targetkan Terealisasi Ditahun 2021 Mendatang

- 29 November 2020, 08:28 WIB
GUBERNUR Jawa Barat M. Ridwan Kamil menyiram pohon yang baru ditanamnya di Kebun Raya Kuningan, Kabupaten Kuningan, Sabtu 28 November 2020. Kegiatan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai juga bersamaan dengan puncak Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Provinsi Jawa Barat.
GUBERNUR Jawa Barat M. Ridwan Kamil menyiram pohon yang baru ditanamnya di Kebun Raya Kuningan, Kabupaten Kuningan, Sabtu 28 November 2020. Kegiatan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai juga bersamaan dengan puncak Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Provinsi Jawa Barat. /Dok. Humas Kabupaten Kuningan/

"Salah satunya didukung oleh komitmen dari Pak Presiden saat di Bogor akan menyumbang 25 juta bibit pohon ke Jawa Barat," ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Menurut Kang Emil, terdapat sekitar 27 ribu anggota Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat yang akan ikut dalam penanaman bibit pohon bersama Dinas Kehutahan Jawa Barat.

Baca Juga: Berikan Bantuan Sosial Dan Layanan Rehabilitas, Kemensos Datangi NTT

Gubernur Jawa Barat itu menjelaskan, nantinya, 27 ribu anggota Pramuka akan dikomandoi oleh Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, dan disebar ke 27 kabupaten atau kota di Jawa Barat.

"Salah satu organisasi yang paling siap adalah Pramuka. Jadi di bulan- bulan ini ada 27 ribu pasukan Pramuka bekerja sama dengan Dishut Jabar akan menanam pohon di 27 kabupaten kota. Mudah-mudahan pramuka akan menjadi inspirasi atau contoh terdepan dalam menyelamatkan lingkungan," ujar Ridwan Kamil.

Kang Emil juga mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat pun akan membuat aplikasi untuk memudahkan masyarakat Jawa Barat berpartisipasi dalam Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon.

Baca Juga: Persiapan Rencana Pemberangkatan Haji Tahun 2021, Kemenag Siapkan Tiga Skenario

Jika aplikasi tersebut telah ada, masyarakat Jawa barat hanya memilih jenis bibit pohon yang ditanam berserta lokasi penanaman. Setelah itu, masyarakat Jawa Barat akan membayar sesuai harga bibit pohon.

Dalam hal ini, petugas dari Dishut Jawa Barat yang nantinya akan melaporkan penanaman tersebut.

"Aplikasi ini untuk mempermudah orang yang ingin menyumbang pohon, tapi tidak bisa hadir secara fisik di lapangan. Jadi ini kombinasi antara digital dan kepedulian sosial. Saya kira dengan cara ini target 50 juta akan mudah tercapai," ujar Kang Emil.***

Halaman:

Editor: Hari Setiawan

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x