PORTAL PROBOLINGGO – Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mencatat, sebanyak 550 warga telah mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru.
Namun upaya penanganan telah dilakukan oleh BPBD, dengan membuka pos pengungsian yang telah terbagi di berbagai titik.
Selain itu, BPBD juga telah siap menyalurkan bantuan dari masyarakat bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Bantuan yang diberikan bisa berupa uang maupun sembako.
Baca Juga: Usai Disentil Jokowi, Ganjar Pranowo Minta Warga Jateng Tetap di Rumah Ketika Libur Panjang Akhri Ta
Kapala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik, BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, disampaikan bahwa penggalangan dana diharapkan seizin dan terekomendasi oleh BPBD, sehingga dapat mempermudah dan dipercaya untuk diperuntukan kepada warga yang terdampak.
"Jadi penggalangan dana diharapkan se-izin dan terekomendasi dari BPBD," ujarnya saat dimintai keterangan di posko darurat bencana lapangan Kamar Kajang, Kecamatan Candipuro, pada hari Rabu, dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman Pemkab Lumajang.
Baca Juga: Joe Biden Mulai Bentuk Kabinet Pemerintahan, Ini Formasinya
Wawan juga mengatakan bahwa, persediaan bantuan bagi para pengungsi untuk sementara ini masih memadai dan tercukupi, baik mie instan, buah-buahan, serta beragam sembako lainnya.
Artikel Rekomendasi