Network
PORTAL PROBOLINGGO – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, meninjau langsung lokasi di Dusun Curah Kabokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, pada hari Selasa, 1 Desember 2020, pasca Gunung Semeru erupsi mengeluarkan lava pijar.
Dalam kunjungannya, Bupati Thoriq mengimbau masyarakat agar tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan, serta memperhatikan himbauan yang diberikan oleh petugas BPBD Lumajang, TNI maupun Polri.
Hal tersebut kembali diingatkan, sebab warga setempat yang berada di kaki Gunung Semeru, sempat panik dan berhamburan ke luar rumah saat kejadian.
Baca Juga: Pertimbangkan Kenaikan Kasus Covid-19, Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama dan Libur Akhir Tahun 2020
"Tadi informasi dari petugas pos pantau menyampaikan bahwa memungkinkan untuk terjadi letusan sekunder, masyarakat saya minta standby, meskipun saat ini aktivitas semeru sudah turun tetapi kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan," tuturnya, dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman Pemkab Lumajang.
Selain itu, Bupati Thoriq juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap hujan yang turun sewaktu-waktu. Karena dapat picu meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan akibat lahar panas Semeru.
Baca Juga: Donald Trump Terus Menggugat Hasil Pemilu, Jaksa Agung AS: Tidak Ada Bukti Kecurangan
"Saya mengimbau masyarakat yang ada di sekitar DAS lahar semeru untuk waspada bila hujan turun. Karena dimungkinkan akan menjadi arus sungai dari lahar Semeru meluas ke pemukiman," himbaunya.
Selain itu, Bupati Lumajang menjelaskan bahwa Pemkab Lumajang telah menyiapkan tempat evakuasi yang aman, salah satunya di Dusun Kamarkajang Desa Sumberwuluh, Candipuro.
Artikel Rekomendasi