Network
PORTAL PROBOLINGGO - Pengamatan Awan Panas guguran Gunung Merapi dilakukan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Rabu, 27 Januari 2021 pukul 6.00 - 10.00 WIB.
Awan panas guguran gunung merapi tercatat sebanyak 14 kali dimulai pukul 6.03 - 9.42 WIB.
Hingga pukul 8.30 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 34 mm dan durasi 134 detik. Tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur.
Estimasi jarak luncur 1.200 meter ke arah barat daya menuju hulu kali Krasak dan Boyong.
Pada pukul 9.00 - 9.42 WIB, tinggi kolom sudah tidak teramati dan cuaca menjadi berkabut.
"Akibat awan panas ini, dilaporkan terjadi hujan abu intensitas tipis beberapa desa di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali dan Kota Boyolali," tulis BPPTKG dalam akun twitternya @BPPTKG pada 27 Januari 2021, pukul 10.37 WIB.
"Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan abu vulkanik tersebut," tambahnya.
Tagar #Merapi menjadi trending di Twitter Indonesia dengan hampir 2.000 tweet . Pada akun resmi BPPTKG menyebutkan tagar #Merapisiaga agar masyarakat lebih waspada.***
Artikel Rekomendasi