Merapi Siaga, Potensi Guguran Lava dan Awan Panas

- 27 Januari 2021, 16:07 WIB
Foto awan panas Gunung Merapi.
Foto awan panas Gunung Merapi. /twitter.com/@BPPTKG

PORTAL PROBOLINGGO - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi (2.930 mdpl) di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang Selasa, 26 Januari 2021 sampai Rabu, 27 Januari 2021 terpantau sangat tinggi.
 
Pengamatan awan panas guguran Gunung Merapi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) per- Rabu, 27 Januari 2021 mulai pukul 06.00-10.00 WIB terjadi 14 kali awan panas. Pada pukul 10.00-12.00 WIB terjadi 8 kali awan panas.
 
"Pukul 09.42 WIB guguran awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 15 mm dan durasi 90 detik," tulis BPPTKG dalam laman Twitter resminya.
 
 
Estimasi jarak luncur 900 m ke arah barat daya yang mengalir ke hulu Kali Krasak dan Boyong.
 
Akibat awan panas ini, BPPTKG melaporkan terjadi hujan abu intensitas tipis di beberapa desa di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali dan Boyolali kota. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik tersebut.
 
Hingga saat ini status Gunung Merapi berada di tingkat siaga (level III) sejak 5 November 2020. Potensi bahaya yang memungkinkan terjadi berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
 
 
Hantaman material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.***
 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini