Network
PORTAL PROBOLINGGO - Hujan terus mengguyur Kabupaten Lumajang dalam beberapa hari terakhir. Hal ini menyebabkan beberapa daerah di Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang terendam banjir.
Menurut informasi banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya aliran sungai yang tidak mampu menampung tingginya air hujan.
Genangan air diperkirakan mencapai 40 hingga 60 cm diatas permukaan tanah yang mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam.
"Tim BPBD kabupaten Lumajang hari ini melakukan pengecekan lokasi di Dusun Krajan desa darungan. Genangan air disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi mulai dari keluarin, "jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan dan logistik BPBD kabupaten Lumajang Wawan Hadisiswoyo Jumat 5 Februari 2021, sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemkab Lumajang.
Diperkirakan ada 40 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya tergenang banjir setinggi 20 cm.
Tak hanya rumah banjir di Darungan juga mengakitbatkan puluhan hektar sawah petani gagal panen, yang meliputi padi, jagung, kacang serta hewan ternak terkena dampak banjir tersebut.
Wawan menjelaskan, lokasi tersebut memang sudah menjadi langganan banjir saat intensitas hujan tinggi dan berkelanjutan.
Meskipun sudah ada saluran air yang mengarah ke Muara Laut Selatan.
Namun, saluran air tersebut belum mampu untuk menampung dan membuang genangan air yang disebabkan curah hujan yang tinggi tersebut.
Hingga saat ini BPBD masih belum menemukan korban jiwa dan masyarakat banyak yang mengungsi Atas kejadian kali ini.
Saat ini Pemerintah berupaya mencari solusi agar banjir tidak terjadi kembali di wilayah Yosowilangun.
Pemerintah sendiri bersama BPBD akan memperlebar gorong-gorong yang mengarah ke Muara Laut Selatan guna mengurangi genangan air akibat curah hujan yang tinggi.***
Artikel Rekomendasi