Diduga Rem Blong, Sebuah Bus yang Mengangkut 66 Orang Termasuk Balita Alami Kecelakaan Maut di Sumedang

- 11 Maret 2021, 13:10 WIB
Illustrasi Kecelakaan bus di Sumedang.
Illustrasi Kecelakaan bus di Sumedang. /Dok PMJ

PORTAL PROBOLINGGO - Sebuah bus mengalami kecelakaan maut  Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu 10 Maret 2021 malam.

Kabar mengenai kecelakaan tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto.

"Betul ada kecelakaan, tapi saya lagi meluncur ke TKP nanti informasi lebih lanjutnya di TKP ya," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Hari ini 11 Maret 2021, Hati-hati! Ada Kemungkinan Tertipu

Terkait kecelakaan tersebut, Pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melakukan investigasi terhadap kecelakaan bus pariwisata di Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 10 Maret 2021 malam.

Kepala Sub Bagian Data, Informasi dan Humas KNKT Anggo Anurogo menjelaskan bahwa tim investigasi KNKT sudah menuju lokasi kejadian (TKP). Adapun proses investigasi dipimpin langsung oleh Ketua KNKT Soerjanto Tjahjanto.

"Tim sudah di TKP, kebetulan ketua KNKT juga sudah ada di lokasi ya," terang Anggo Anurogo kepada wartawan dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PMJ News, Kamis 11 Maret 2021.

Baca Juga: Siapa Saja yang Bisa Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 14?

Hingga saat ini sebanyak 27 orang meninggal dunia dalam kecelakaan mengerikan tersebut. Meski demikian, Anggo belum dapat menjelaskan lebih detail hasil investigasi tim KNKT itu. Investigasi itu untuk mencari penyebab terjadinya kecelakaan.

Untuk diketahui, bus pariwisata Padma Kencana bernomor polisi T-951-TB mengalami kecelakaan terperosok ke jurang saat melintasi Tanjakan Cae Kawung Luwuk.

Bus itu mengangkut penumpang yang merupakan rombongan study tour SMP IT Al Muawana, Cisalak, Subang.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban jiwa. Hingga pagi ini sebanyak 27 orang tewas. Sedangkan, lainnya mengalami luka-luka dan belum berhasil dievakuasi.

Baca Juga: Alasan Bapak-bapak Humoris Doyan Banget Ganti Nama Orang: Ade Londok, Arie Kriting dan Iwan Listrik Contohnya

"27 orang telah meninggal dunia," ungkap Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah dalam siaran persnya, Kamis 11 Maret 2021 siang.

Dugaan sementara penyebab bus mengalami kecelakaan yaitu bus mengalami rem blong sebelum terjun ke dalam jurang sedalam 20 meter di kawasan Kecamatan Wado, Sumedang, Jabar. Dugaan itu berdasarkan pengakuan salah satu penumpang selamat dalam kejadian itu.

Rem blong diduga disebabkan kondisi jalan yang menurun. Selain itu, jalan tersebut juga tidak dilengkapi dengan penerangan jalan umum (PJU).

Namun hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kecelakaan.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 14 Resmi Dibuka, Berikut Cara dan Tanggal Dilaksanakannya

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan, bus Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB tersebut memiliki tempat duduk sebanyak 63 kursi.

"Kami hitung dari kapasitas kursi bus ada 63 tempat duduk. Kemudian sampai pagi ini pukul 07.40 WIB, kami menemukan 66 korban," ujar Supriono.

Menurut Supriono, sebanyak 27 orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, 39 orang dalam kondisi selamat.

Baca Juga: Kemenag Kembali Membuka Ibadah Haji Dan Umroh Tahun 2021, Ini Kebijakan Dan Besaran Kuotanya

Supriono menuturkan, dari total 66 korban yang telah berhasil dievakuasi, beberapa di antaranya berusia balita. "Paling banyak usia anak remaja dan dewasa, ada juga tadi kami evakuasi balita," tutur Supriono.

Supriono menuturkan, secara keseluruhan proses evakuasi berjalan lancar. Beberapa korban ada yang ditemukan di luar bus. Namun, mayoritas dari mereka dievakuasi saat terjepit di dalam bus. ***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x