PORTAL PROBOLINGGO - Baru-baru ini masyarakat Kabupaten Lumajang dibuat heboh oleh salah seorang warga lumajang yang menawarkan ginjalnya.
Kabar menghebohkan tersebut membuat Bupati Lumajang Thoriqul Haq menumui warganya tersebut, diketahui ia bernama Farhiyatun Naini.
Dalam pertemuannya dengan Aini, Thoriq akhirnya mengetahui alasan dari rencana konyol tersebut.
"Mohon dipahami oleh masyarakat, kondisi ekonomi yang memang memungkinkan orang untuk punya pikiran diluar jangkauan akal sehat," kata Thoriq pada Kamis, 25 Maret 2021.
Baca Juga: Lirik dan Chord 11 Januari - GIGI Band
Lagi-lagi karena alasan ekonomi membuat Aini nekat menjual ginjalnya. Mengetahui akan kesalahannya akhirnya Aini meminta maaf melalui media, dan berjanji tidak akan melakukan hal konyol lagi.
"Terimakasih buat Pak Bupati, Kapolres, Dandim, Pak Camat telah membantu, saya mohon maaf karena saya terlalu khilaf dan emosional saat itu, buat semua warga dan juga di media sosial saya meminta maaf," ujar Aini.
Sebagaimana diberitakan Kabar Lumajang sebelumnya dalam artikel Wanita di Lumajang yang Ingin Jual Ginjalnya Sebesar Rp500 Juta Akhirnya Meminta Maaf Atas Tindakan Konyolnya
Sebelumnya, kasus Aini ramai jadi perbincangan gara-gara niatnya yang menawarkan organ ginjalnya seharga Rp500 juta dengan mengumumkannya lewat media sosial.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Kamis 25 Maret 2021, Lanjutkan Penyelidikan, Angga Berhasil Menemukan Petunjuk?
Aini mengaku sudah tidak menemukan cara untuk mendapatkan uang demi menutup hutang-hutangnya selain menjual ginjal.
Lebih lanjut, ia mengaku hutang yang dimilikinya selama ini berjumlah Rp2 Juta.
Aini sehari-hari bekerja sebagai penyedia jasa cuci pakaian atau laundry.
"Saya sehari-hari usaha Laundry, tapi sedang sepi. Sempat juga jualan pisang, tapi hasil jualan itu gak cukup untuk nutupi utang," kata Aini.
Sementara itu, Aini mengaku sang suami yang bekerja sebagai security di Surabaya juga tak banyak yang bisa ia lakukan.
Hingga terbesitlah tindakan konyol untuk menawarkan organ ginjalnya lewat media sosial.(Rifqi Danwanus/Kabar Lumajang)***
Artikel Rekomendasi