Masuk Musim Hujan, Ini Langkah Pemprov DKI Antisipasi Banjir

- 13 Oktober 2020, 17:35 WIB
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf menyampaikan langkah antisipasi banjir yang dilakukan pihaknya
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf menyampaikan langkah antisipasi banjir yang dilakukan pihaknya /Antara/Ricky Prayoga/

Kemudian, Kepala Dinas SDA ini menjelaskan akan ada penambahan 10 unit pompa mobile dari yang dimiliki Jakarta sekarang.

"Saat ini kami telah mempunyai 160 unit pompa mobile dengan kapasitas hingga 400 liter per detik. Jumlah tersebut akan bertambah sekitar 10 unit," jelas Juaini.

"Pompa mobile tersebut diprioritaskan untuk lokasi seperti Kali Betik, Muara Angke dan Teluk Gong, serta lokasi rawan genangan lainnya," tambahnya.

Pemprov DKI disebut oleh Juaini kini memiliki 13 pompa apung. Pompa ini merupakan pompa berukuran kecil yang digunakan untuk menyedot air pada permukaan yang sulit dijangkau pompa mobile.

Baca Juga: Marah Atas Pidato Kemenangan BTS, Penggemar China Batalkan Pesanan Album BE 800 ribu Copy Pre-Sales

Meski ukurannya kecil, menurut Juaini, pompa apung memiliki daya sedot yang besar, yakni mencapai 50 liter per detik.

"Kami berharap Pompa Apung ini dapat semakin memaksimalkan penanganan banjir di seluruh wilayah DKI Jakarta," papar Juaini.

Sementara itu menurut penjelasan Juaini, Pemprov DKI saat ini terus melakukan pengerukan lumpur di sungai/waduk/embung/situ yang ada di Jakarta.

Baca Juga: Antisipasi Dampak La Nina, Presiden Jokowi: Sebarluaskan Informasi Secepat-cepatnya

Menurutnya, pengerukan lumpur merupakan program berkelanjutan yang telah dilakukan Pemprov DKI sejak Maret 2020 dan akan berakhir pada Desember 2020.

Halaman:

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini