Memperingati Hari Santri 2020, NU Care-LAZISNU Gelar Khitanan Massal

- 21 Oktober 2020, 17:10 WIB
Proses Rapid Tes Khitanan Massal NU Care LAZISNU
Proses Rapid Tes Khitanan Massal NU Care LAZISNU /NU Care LAZISNU/

 

 

PORTAL PROBOLINGGO - Memeriahkan peringatan Hari Santri 2020, NU Care-LAZISNU Pringsewu Lampung, mengadakan khitanan masal. Acara ini dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Oktober 2020.

Ketua NU Care-LAZISNU, Pringsewu Khairuddin, mengatakan khitanan masal ini merupakan langkah LAZISNU Pringsewu untuk meringankan beban masyarakat yang ingin mengkhitan putranya di tengah kondisi ekonomi yang sulit seperti saat ini.

Aksi sosial ini juga dilakukan sebagai wujud sumbangsih LAZISNU dalam peringatan Hari Santri bertema Santri Sehat, Indonesia Kuat.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Selalu Ada Tuduhan Pemerintah Tak Mengerti Pancasila

"Kegiatan ini selaras dengan semangat tema Hari Santri. Oleh karena itu kita berharap setelah mereka dikhitan akan menjadi anak yang sehat, shaleh, dan mampu menjadikan Indonesia lebih kuat," ujarnya dikutip dari NU Online.

Kegiatan sunatan masal yang pertama kali dilakukan oleh LAZISNU Pringsewu menggandeng seluruh pengurus di tingkat kecamatan dan cabang, dengan dukungan melalui Koin NU.

"Anak-anak yang dikhitan kita kasih bingkisan dan uang untuk berobat atau periksa ke Puskesmas terdekat dari rumah mereka," tuturnya.

Untuk memastikan peserta tidak terpapar covid-19, sebelum prosesi khitan dilakukan rapid test terlebih dahulu. Rapid tes dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.

Baca Juga: Peringati Hari Santri Nasional 2020, Pemkot Probolinggo Terbitkan Perintah Bagi Para Pegawainya

Perwakilan Dinas Kesehatan Pringsewu, Rahmadi, mengingatkan para orang tua yang sedang mendampingi putranya, tentang pentingnya menjaga kesehatan di era pandemi.

Rahmadi mengatakan bahwa, berkhitan merupakan salah satu upaya menjaga kebersihan sesuai dengan hukum agama Islam.

"Semoga setelah dikhitan anak-anak menjadi sehat, dan jangan khawatir jika ada masalah kesehatan terkait setelah khitan atau mau periksa kesehatan khitannya bisa mengunjungi Puskesmas terdekat. Sampaikan saja kepada petugas Puskesmas tentang kegiatan ini. Kita sudah koordinasikan," jelasnya.

Baca Juga: PM Jepang Temui Jokowi, DPR: Itu Pesan Kuat dan Strategis

Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu, H Taufik Qurrahim, mengingatkan mengkhitan anak laki-laki adalah tugas bagi para orang tua. Khitan sendiri sudah dicontohkan oleh para Nabi-Nabi Allah sejak Nabi Ibrahim AS.

"Tentunya dengan mematuhi ajaran-ajaran agama, keberkahan dalam kehidupan akan dapat kita rasakan. Semoga anak-anak akan menjadi generasi yang sehat dan taat dalam beribadah," ucapnya.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini