Baca Juga: Proses Uji Klinis Vaksin COVID-19 Libatkan 1620 Relawan
Oleh sebab itu, untuk mengenang jasa para pahlawan, setiap tanggal 10 November Pemkot Surabaya mengadakan sekolah kebangsaan.
Hal ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Kota Pahlawan dan salah satunya kantor PCNU Surabaya.
Harapannya, pelajar Surabaya tahu bahwa sejarah mencatat, para santri dan ulama memiliki peran besar dalam merebut kemerdekaan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: Mesut Ozil Tak Masuk 25 Skuad Arsenal di Premier League, Arsene Wenger: Saya Tidak Tahu
“Makanya saya membuat sekolah kebangsaan itu untuk memperingati perjuangan para ulama dan santri yang saat itu berjihad di medan pertempuran. Saya hanya ingin mengangkat bahwa resolusi jihad itu betul ada,” paparnya.
Di momen peringatan ini, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu berharap, para santri dapat selalu memperkuat jiwa religius keislaman dan sekaligus jiwa nasionalisme kebangsaan.
Terlebih pula selalu menebarkan spirit perdamaian ke seluruh pelosok negeri, terutama di Kota Surabaya tercinta.
“Selamat Hari Santri ke 5 tahun 2020. Mudah-mudahan ini menjadi kebangkitan untuk Hari Santri ke depan semakin kuat dan semangat lagi,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi